Sebanyak 35 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) meningkatkan kualitasnya dengan menjadi sekolah berbahasa Inggris pada Maret 2023.
"Sudah diresmikan oleh pak Wali Kota Banjarmasin, 35 SMP itu mengikuti program sekolah berbahasa Inggris," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi di Banjarmasin, Kamis.
Menurutnya, semua sekolah itu diberikan papan nama Cambridge English for School. "Program ini bertujuan sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini," kata Nuryadi.
Sebagaimana yang disampaikan Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, lanjutnya, kualitas pendidikan akan terus ditingkatkan, terutama dalam penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris.
Ia mengatakan di 35 SMP ini secara serentak melaksanakan program sekolah berbahasa Inggris tersebut, dengan standar pendidikan yang sama.
"Sehingga, dimana pun berada selama mereka di SMP Banjarmasin kualitasnya sama, yang paling ujung, yang di tengah kota, yang di Sungai Lulut sana, yang di Mantuil paling ujung atau daerah Sungai Andai itu sama, karena guru-gurunya dididik dengan metode yang sama dengan metode Cambridge," ucapnya.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan terima kasih kepada Beriton English Education Banjarmasin yang sudah bekerja sama dengan pemerintah kota untuk meningkatkan mutu pendidikan di 35 SMP tersebut.
"Nantinya, guru-guru yang terbaik kita berikan stimulus, apresiasi, penghargaan (hadiah) agar mereka juga mendapat kesempatan trip to Cambridge," ujarnya.
Dia berharap dengan kemampuan guru mengajar bahasa Inggris yang baik, standar kelulusan siswa memiliki kompetensi berbahasa Inggris dengan sertifikat level A2.
"Ini untuk membantu siswa daerah kita ke SMA dan perguruan tinggi dengan akses literatur internasional," papar Ibnu.
Dia berharap semua sekolah tingkat SMP, baik negeri maupun swasta, termasuk Madrasah Tsanawiyah di bawah Kementerian Agama juga memberlakukan program yang sama, hingga semuanya memiliki standar pendidikan yang sama di bidang pendidikan bahasa Inggris.