Tiga anakan hiu belimbing dilepasliarkan di perairan Raja Ampat
Minggu, 19 Maret 2023 22:37 WIB 2580
"Tiga di antaranya Audrey, Kathlyn, dan Charlie," kata Heatubun sekaligus Ketua Tim Koordinasi Pelaksanaan Proyek StAR di Papua Barat.
Ia melanjutkan bahwa kesuksesan translokasi dan restocking hiu belimbing merupakan keberhasilan dari upaya konservasi spesies ikan kharismatik yang terancam punah di perairan Papua Barat Daya.
Sejak menetas, ujar dia, ketiga anakan hiu belimbing menunjukkan tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang cukup sehat ketika dirawat lebih kurang 14 minggu di tempat penangkaran RARCC.
Pihaknya terus memantau perkembangan ketiga anakan hiu belimbing yang baru dilepasliarkan ke perairan Laguna Wayag.
Upaya ini memberi harapan besar terhadap pelestarian keanekaragaman hayati di Papua Barat Daya. "Sekaligus berdampak terhadap pengembangan pariwisata untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Tanah Papua,” kata Heatubun.
Vice President Marine Asia-Pacific Conservation International Mark Erdmann mengatakan tingkat penetasan telur hiu belimbing mencapai 62,5 persen dan perkembangan anakan hiu belimbing 2,5 persen lebih cepat ketika berada di fasilitasi penangkaran daripada di akuarium.
"Hal ini dimungkinkan suhu lokasi penangkaran lebih tinggi, ketersediaan pakan hidup, dan sirkulasi sistem air laut terbuka," ujar dia.
Sebelum dilepasliarkan, kata Mark, panjang anakan hiu belimbing mencapai 70 sentimeter dengan bobot tubuh di atas 800 gram, sehingga telah memenuhi standar ukuran yang diusulkan The International Union for Conservation of Nature (IUCN) Conservation Planning Specialist Group.
Menurut dia, Proyek StAR berada dalam kategori terbaik, karena tiga anakan hiu belimbing berhasil dilepasliarkan dan nantinya akan ada dua lagi yang menyusul.
Pemilihan Laguna Wayag sebagai lokasi pelepasliaran, karena masuk kawasan konservasi Kepulauan Waigeo, sekaligus bagian dari Geopark Raja Ampat yang ditetapkan oleh United Nations Educational, Science and Culture Organization (UNESCO).
“Secara ilmiah telah terkonfirmasi sebagai lokasi pengasuhan pari manta (Manta birostris, Red) pertama di dunia,” ujar dia pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIDA lepasliarkan tiga anakan hiu belimbing di perairan Raja Ampat