Jakarta (ANTARA) - Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Scania menampilkan tarian asal Kalimantan, Burung Enggang saat pembukaan Festival Internasional yang diadakan oleh School of Economics and Management Universitas Lund di Swedia.
Tarian tersebut dibawakan oleh tujuh mahasiswa Indonesia dan dipimpin oleh Shintya Suryama pada Jumat (14/4).
“Pertunjukan yang sangat fantastis, kostumnya pun sangat bagus dan artistik. Saya mendengar banyak pujian dari penonton yang terkagum-kagum,” kata Penanggung Jawab Festival Daniel Lee dalam siaran pers yang diterima dari KBRI Stockholm, Sabtu.
PPI Scania berpartisipasi dalam festival dengan dukungan dari KBRI Stockholm dan The Swedish Indonesia Bagus Society, sebuah lembaga nirlaba di Swedia.
Dalam festival tersebut, PPI Scania menampilkan wayang, keris Bali, kain daerah, berbagai suvenir dan angklung.
Pengunjung festival juga dapat mencoba makanan Indonesia seperti klepon, bubur sumsum, nasi goreng, cilok, dan lumpia Semarang, dan berfoto dengan pakaian adat Minangkabau dan Bali.
Disebutkan bahwa pengunjung yang berhasil menjawab pertanyaan tentang Indonesia mendapat hadiah kopi Aceh dan kipas batik.
Salah satu mahasiswa Indonesia, Arsafira Jaya Mahvera, yang berpartisipasi dalam festival mengatakan bahwa banyak pengunjung yang antusias mencoba bermain angklung.
“Pengunjung nggak berhenti-henti mendatangi stand kami. Banyak sekali pengunjung yang sangat antusias mencoba main angklung,” kata Arsafira.
Selain itu, mahasiswa dari negara lain memuji masakan dan keunikan budaya Indonesia.
“Ini pertama kali saya mencoba makanan Indonesia, dan menurut saya sangat enak,” kata Christoph, mahasiswa asal Jerman.
“Stand Indonesia sangat unik. Musik dan kostum Indonesia sesuatu yang baru untuk saya. Indonesia adalah destinasi impian yang saya ingin kunjungi suatu saat,” kata mahasiswa asal China Xinyuan Xu.
Festival Internasional diadakan untuk merayakan keberagaman di Universitas Lund dan dibuka gratis untuk mahasiswa dan masyarakat umum.
Festival tersebut menampilkan berbagai kebudayaan seperti musik dan tari, serta memberikan kesempatan pada peserta untuk membuka stand dan menunjukkan berbagai makanan dan suvenir dari negara masing-masing.
Peserta lain yang ikut berpartisipasi dalam festival tersebut adalah Brazil, Meksiko, Australia, Swiss, Ukraina, Yunani, Siprus, Uzbekistan, Taiwan, Spanyol dan lain-lain.