Kota Bengkulu (ANTARA) - Usai perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, harga cabai merah di Kota Bengkulu mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu Rp23 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram yang selama Ramadhan dari Rp40 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Panorama Kota Bengkulu Debbi, Minggu menerangkan bahwa turunnya harga cabai karena stok atau ketersediaan cabai merah di tingkat pedagang melimpah.
"Untuk harga cabai usai lebaran saat ini sudah turun, kalau waktu Ramadhan 1446 Hijriah mencapai Rp45 ribu dan sekarang Rp23 ribu," ujar dia.
Ia menyebutkan, stok cabai merah di Kota Bengkulu banyak berasal dari sejumlah daerah seperti Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Selatan dan lainnya.
Namun, untuk harga cabai rawit hijau di Kota Bengkulu saat ini Rp60 ribu per kilogram dan cabai rawit merah mencapai Rp80 ribu per kilogram.
Untuk harga cabai rawit merah dan rawit hijau masih tinggi disebabkan karena ketersediaan barang di tingkat pemasok berkurang.
Sementara itu, selain harga cabai merah yang mengalami penurunan usai Idul Fitri 2025, harga ayam potong juga turun yaitu Rp25 ribu hingga Rp26 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp35 ribu per kilogram.
Sebelumnya, pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah, harga cabai merah di Kota Bengkulu yaitu Rp40 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang di Pasar Panorama Kota Bengkulu yaitu Iwan menerangkan bahwa penurunan harga cabai tersebut dikarenakan adanya panen raya cabai dari sejumlah wilayah seperti Provinsi Lampung, serta masuknya pasokan cabai dari Pulau Jawa ke Kota Bengkulu