Mukomuko (Antara) - Jumlah kasus penyakit malaria di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, selama tahun 2014 sebanyak 637 kasus, menurun dibandingkan tahun 2013 sebanyak 1.057 kasus.
"Kalau melihat jumlah kasusnya 2014 ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Syafriadi, melalui Pengelola Program Malaria dan demam berdarah dengue Ruly Herlindo, di Mukomuko, Selasa.
Menurut dia, menurunnya kasus malaria tahun ini karena semakin banyak petugas medis khusus di laboratorium puskesmas yang dapat mendeteksi parasit sumber penyakit tersebut.
"Kalau 2013, hanya dua orang yang dapat pelatihan mikroskopis malaria, tahun ini mencapai 20 orang, sehingga mereka dapat membantu pencegahan penyakit tersebut," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, mulai adanya perubahan perilaku masyarakat yang mengerti akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan rumah dan lingkungan sekitarnya.
Karena, menurut dia, pencegahan penyakit malaria dengan cara menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) itu justru mengurangi jumlah jentik nyamuk malaria.
Terakhir, kata dia, program pemberian bantuan kelambunisasi bagi setiap rumah tangga agar terhindar dari penyakit malaria.
"Setiap tahun kami selalu mengusulkan kelambu ke Global Fund (GF). Tahun ini terealisasi 23.100 kelambu dan akan diusulkan tambahannya sebanyak 10.000 kelambu lagi," ujarnya.***3***