KTT ASEAN momentum bangkitkan UMKM Nasional
Jumat, 12 Mei 2023 7:54 WIB 1131
Peran dan kontribusi dari keberadaan UMKM bagi ekonomi Nasional mencapai 61 persen pada Tahun 2021, menyerap 97 persen dari tenaga kerja di Indonesia, serta berhasil menghimpun dana hingga mencapai 60,4 persen dari total investasi.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto atau PDB sebesar 61,97 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa sebanyak 99 persen dari 64,2 juta UMKM yang ada di Indonesia berada pada level mikro, dengan sekitar 57 persen dikelola oleh kaum perempuan.
Bangkitkan UMKM
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di sela-sela KTT Ke-24 ASEAN di Labuan Bajo, Rabu, menyampaikan bahwa UMKM di Indonesia memerlukan tiga hal yang penting, yaitu pembiayaan, pendampingan, serta pasar atau market.
Pembiayaan dinilai sangat penting karena terbukti dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai Rp335,29 triliun selama Tahun 2022, atau 89,89 persen dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 yang mencapai sebesar Rp373 triliun.
Kementerian BUMN mencatat sebanyak 92 persen KUR yang diberikan kepada masyarakat itu berasal dari bank-bank di bawah naungan BUMN. Pembiayaan, terbukti dari KUR BUMN kepada masyarakat sampai 92 persen. Hal itu menunjukkan arti bahwa KUR yang ada di masyarakat berasal dari BUMN.