Bengkulu (ANTARA) - Pertamina patra Niaga Regional Sumbagsel memperluas aksesibilitas pedesaan di Provinsi Bengkulu untuk mendapatkan sediaan elpiji bersubsidi 3 kilogram dengan program One Village One Outlet (OVOO).
"Saat ini, terdapat 1.397 OVOO di Bengkulu yang tersebar di 1.516 desa kelurahan," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangannya diterima di Bengkulu, Selasa.
Dengan semakin banyaknya pangkalan resmi di pedesaan, kata dia membuat masyarakat akan lebih mudah menjangkau langsung produk elpiji Pertamina itu. Hal itu pun diyakini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa.
"Melalui program OVOO, Pertamina akan terus memperluas infrastruktur penyaluran elpiji 3 kilogram hingga ke seluruh pedesaan, agar lebih mudah terjangkau dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa," kata dia.
Tjahyo mengatakan hingga April 2023, program OVOO telah menjangkau 98 persen desa atau 8.962 desa di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) termasuk Provinsi Bengkulu. Menurut dia tercatat ada sebanyak 20.421 outlet OVOO (pangkalan elpiji 3 kg) yang ada di Sumbagsel.
Sebagai informasi untuk wilayah Sumbagsel, menurut dia untuk rata-rata konsumsi harian elpiji PSO sekitar 2.110 MT per hari dan untuk elpiji non PSO sekitar 78 MT per hari.
Pertamina menargetkan setiap desa minimal tersedia satu pangkalan elpiji 3 kilogram sehingga memudahkan masyarakat di pedesaan mendapatkan energi yang bersih, hemat dan ramah lingkungan.
"Masyarakat juga diimbau untuk membeli elpiji 3 kilogram di pangkalan resmi Pertamina. Selain harga yang sesuai, masyarakat bisa mendapatkan elpiji yang terjamin kualitasnya," ujar Nikho.
Pertamina perluas aksesibilitas pedesaan Bengkulu dapatkan elpiji 3 kg
Selasa, 6 Juni 2023 17:19 WIB 845