Jakarta (ANTARA) - Bintang Prancis Kylian Mbappe disebut telah mengatakan kepada Paris Saint Germain (PSG) pada Senin waktu setempat, bahwa ia tidak akan mengambil opsi untuk memperpanjang kontraknya yang habis pada 2024, demikian disampaikan narasumber AFP.
Hal itu membuka pintu bagi kepergian pemain 24 tahun itu dari Parc des Princes pada bursa transfer musim panas, kata seorang narasumber, mengonfirmasi laporan di harian Prancis L'Equipe.
Kabar soal kemungkinan hengkangnya Mbappe terjadi kurang dari setahun setelah ia menolak tawaran Real Madrid, dengan meneken perpanjangan kontrak untuk bertahan di klub juara Liga Prancis itu.
PSG diyakini tidak akan membiarkan aset berharga mereka itu pergi dengan cuma-cuma saat kontraknya habis.
Hal itu memperbesar peluang runner up Piala Dunia itu berpindah klub, jika pembicaraan-pembicaraan dengan para petinggi PSG gagal mencapai kata sepakat antara saat ini sampai akhir Juli.
Rumor soal Mbappe ini juga terjadi setelah Lionel Messi memastikan kepergiannya ke klub AS, Inter Miami. Kabar kepergian Messi ini tidak mengejutkan karena ia dilaporkan tidak akan mengambil opsi perpanjangan kontrak sampai 2025.
Pada acara penganugerahan Pemain Terbaik Liga Prancis untuk keempat kalinya secara beruntun akhir bulan lalu, Mbappe sempat ditanyai mengenai masa depannya.
"Saya akan tetap berada di sini pada musim depan," jawabnya saat itu.
Update Berita Antara Bengkulu di Google News
Kontrak habis pada 2024, Mbappe disebut akan hengkang dari PSG
Selasa, 13 Juni 2023 9:57 WIB 7970
Ilustrasi - Pendukung mengibarkan bendera dengan logo klub Paris Saint-Germain saat pertandingan Liga Prancis antara PSG melawan Caen di Parc des Princes, Paris. (12/8/2018) (AFP/CHRISTOPHE ARCHAMBAULT)
