Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa sekolah yang masuk nominasi penerima penghargaan Adiwiyata yakni Sekolah Dasar Negeri 2 dan Sekolah Dasar Sint Carolus Kota Bengkulu.
Di Kota Bengkulu, Jumat, dia mengatakan bahwa tim Dinas Lingkungan Hidup mendampingi kedua sekolah yang masuk nominasi penerima penghargaan Adiwiyata, penghargaan bagi sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup secara konsisten.
Ia menjelaskan bahwa penilaian sekolah calon penerima penghargaan Adiwiyata dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, dan selanjutnya akan diverifikasi oleh tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Agustus 2023.
Penilaian sekolah calon penerima penghargaan, menurut dia, mencakup penerapan program-program pemeliharaan lingkungan di sekolah.
Iqbal menyampaikan bahwa Sekolah Dasar Negeri 2 dan Sekolah Dasar Sint Carolus Kota Bengkulu sudah punya program pendidikan lingkungan dan sistem pengolahan sampah yang baik.
Menurut dia, kedua sekolah itu berupaya membiasakan siswa memilah sampah organik dan anorganik serta menaruhnya di tempat yang sudah disediakan untuk masing-masing jenis sampah.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Kota Bengkulu Eko Oktanti Kartini menyampaikan bahwa sekolahnya sudah memiliki bank sampah.
"Anak-anak kami edukasi untuk menerapkan pemilahan sampah sehingga di sekolah ini tidak ada lagi sampah yang berserak ataupun bercampur," kata dia.
Di Kota Bengkulu, Jumat, dia mengatakan bahwa tim Dinas Lingkungan Hidup mendampingi kedua sekolah yang masuk nominasi penerima penghargaan Adiwiyata, penghargaan bagi sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup secara konsisten.
Ia menjelaskan bahwa penilaian sekolah calon penerima penghargaan Adiwiyata dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, dan selanjutnya akan diverifikasi oleh tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Agustus 2023.
Penilaian sekolah calon penerima penghargaan, menurut dia, mencakup penerapan program-program pemeliharaan lingkungan di sekolah.
Iqbal menyampaikan bahwa Sekolah Dasar Negeri 2 dan Sekolah Dasar Sint Carolus Kota Bengkulu sudah punya program pendidikan lingkungan dan sistem pengolahan sampah yang baik.
Menurut dia, kedua sekolah itu berupaya membiasakan siswa memilah sampah organik dan anorganik serta menaruhnya di tempat yang sudah disediakan untuk masing-masing jenis sampah.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Kota Bengkulu Eko Oktanti Kartini menyampaikan bahwa sekolahnya sudah memiliki bank sampah.
"Anak-anak kami edukasi untuk menerapkan pemilahan sampah sehingga di sekolah ini tidak ada lagi sampah yang berserak ataupun bercampur," kata dia.