Bengkulu (Antara) - Puluhan petani dari dua kecamatan di Kabupaten Seluma, Bengkulu berunjukrasa di depan Kantor Gubernur Bengkulu mengecam pembunuhan aktivis agraria dari Serikat Tani Tebo, Provinsi Jambi yang dibunuh petugas keamanan perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah itu.
"Kami mengecam pembunuhan aktivis agraria di Tebo dan aksi hari ini sebagai bentuk solidaritas petani korban penyerobotan lahan oleh perusahaan perkebunan," kata Ketua Forum Petani Seluma Bersatu Osian Pakpahan saat orasi di depan Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan sebagai petani yang menghadapi sengketa lahan dengan perusahaan perkebunan sawit PT Sandabi Indah Lestari di Kabupaten Seluma, mereka bisa merasakan penderitaan petani di Tebo, Jambi.
Karena itu, para petani mendesak pemerintah segera menuntaskan konflik agararia di sejumlah daerah di Tanah Air.
"Jangan sampai kejadian serupa juga terjadi di Bengkulu, kami mendesak pemerintah menyelesaikan sengketa agraria seperti janji kampanye Presiden Joko Widodo," kata dia.