"Seekor kucing yang terinfeksi rabies mampu menularkan virus pada manusia," katanya dalam diskusi bertajuk Menjaga Keluarga dan Hewan Peliharaan dari Penularan Rabies yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.
Wanita yang akrab disapa Weka ini mengatakan umumnya kucing akan menggigit manusia, kemudian virus menyebar melalui kontak air liur.
Baca juga: Distankan Rejang Lebong ajukan penambahan vaksin hewan penular rabies
Baca juga: Distankan Rejang Lebong ajukan penambahan vaksin hewan penular rabies
Ia menyebutkan rabies bisa menular, jika terjadi sentuhan dengan selaput lendir ataupun luka.
"Penyebaran virus rabies pada manusia juga bisa terjadi melalui cakaran. Meskipun cukup jarang, penyebaran virus lewat cakaran hewan sangat mungkin terjadi," ujarnya.
Dia menegaskan jika seseorang tergigit oleh hewan yang terinfeksi rabies, maka hendaklah seseorang tersebut mencucinya dengan air bersih dan sabun atau antiseptik dengan air yang mengalir selama 15 menit.
Baca juga: Bocah tujuh tahun meninggal dunia setelah digigit anjing
Baca juga: Bocah tujuh tahun meninggal dunia setelah digigit anjing
Kemudian, sambungnya, agar membawanya ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Selain itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak berinteraksi dengan hewan liar yang belum di vaksin.
"Waspada, bukan berarti harus tergigit, kalau kita mempunyai luka terbuka, maka dijilat kucing yang membawa virus rabies saja bisa tertular," kata Dokter Weka.