ANTARA sempat menjajal seri ini untuk bermain PUBG Mobile dan Genshin Impact dengan impresi yang cukup aman, walau memang tidak bisa terlalu maksimal untuk menghasilkan grafis sempurna. Game PUBG tentu sangat baik dan stabil bila dimainkan pada pengaturan grafis Smooth dengan frame rate ekstrem. Pengaturan ini mentok pada angka rata-rata FPS 50 persen dan temperatur menghangat yang mendominasi bagian kiri bodi.
Baca juga: Realme 10 Pro 5G edisi Coca Cola segera meluncur di Indonesia
Sedangkan game Genshin Impact memiliki performa stabil pada pengaturan resolusi, kualitas bayangan, environment dan efek skala medium, kualitas SFX dan motion blur skala low, dengan maksimal 30 FPS, yang menghasilkan tingkat kestabilan berada pada angka 95 persen.
Seri ini juga mendapatkan peningkatan algoritme anti-salah sentuh X-touch 2.0 sebesar 20 persen dari generasi sebelumnya dan dapat mengenali hingga 11 jenis teknik genggaman dan model jari yang berbeda pada saat yang bersamaan. Hal ini secara efektif dapat mengatasi perbedaan sinyal yang disebabkan oleh jari yang berbeda. Selain itu, deteksi dinamis juga terasa berdasarkan sinyal kontak jari yang stabil untuk mencapai proses deteksi lebih efisien dan masuk akal.
Kamera
Realme Pro 11 5G menggendong kamera depan berkemampuan 16MP dan kamera belakang 100MP kamera utama dan 2MP lensa portrait yang dikemas dalam desain lingkaran besar di bagian tengah, plus sebuah flash. Memang, salah satu hal yang amat disayangkan dari ponsel seri ini adalah ketidakhadiran kamera ultra-wide yang bagi beberapa pengguna mungkin menjadi andalan untuk menuangkan imajinasi kreatif.
Tapi tidak apa, karena kemampuan ultra clear mode ponsel ini mendukung output langsung 100MP dengan setiap piksel terlibat dalam pemotretan sehingga menghasilkan foto yang sangat jernih. Hasil jepretan luar ruangan dengan kondisi cahaya maksimal memberikan hasil yang memuaskan dengan tingkat detail yang sangat baik.
Hal tersebut dihasilkan dari proses algoritme gambar yang dioptimalkan sepenuhnya melalui empat mesin gambar utama yaitu QuickShot Acceleration Engine, Image Engine, Anti-shake Engine, dan Color Boost Engine. Kemampuan ini menghadirkan pengalaman dalam hal kecepatan pemotretan, kualitas gambar, anti goyangan, dan warna. Ekspresi warna pemandangan juga ditingkatkan secara signifikan dalam pemotretan pemandangan, seperti pengoptimalan warna langit dan warna kulit yang natural.
Bila zoom digital tradisional melibatkan pengambilan gambar 100 juta piksel ke dalam sebuah film kemudian memperbesar dan memotongnya, maka hal tersebut akan menyebabkan hilangnya kualitas gambar. Lewat teknologi 2x in-sensor zoom, Realme 11 Pro 5G secara langsung menggunakan 12 juta piksel di tengah sensor 100 juta piksel untuk mengambil foto resolusi penuh dari zoom non-digital.
Skema tersebut dikombinasikan dengan teknologi sintesis multi-frame agar pengguna dengan mudah mendapatkan foto zoom lossless 2x yang sangat jernih. Hasilnya pun sangat memuaskan.
Baca juga: realme C55 NFC dirilis, harga Rp2 jutaan
Teknologi auto-zoom pada Realme 11 Pro 5G juga patut mendapatkan perhatian. Diklaim sebagai yang pertama di industri dengan model deteksi subjek terintegrasi dan model pemotongan otomatis, teknologi ini memungkinkan pengguna profesional untuk melakukan komposisi estetika lebih dari 10.000 foto kemudian menghasilkan jutaan gambar yang cocok untuk pelatihan data.