Bengkulu (Antara-IPKB) - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Kesehatan dan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bengkulu garap program pembangunan kependudukan di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan serta wilayah pulau.
Itu dilaksanakan dalam upaya percepat peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah tersebut. "Pelayanan wilayah tertinggal, terpencil, perbatasan dan daerah pulau, hal itu dalam rangka mendekatkan akses pelayanan kesehatan dan KB," kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Jaminan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Darmawansyah kepada wartawan dikantornya, Rabu 18/3.
Sehingga keberadaan masyarakat di daerah tersebut dapat mendorong lajunya percepatan pembangunan kependudukan, baik bidang kesehatan dan pendidikan, ujarnya.
Ia mengatakan, tahun ini, pelayanan bagi masyarakat di daerah tersebut pihaknya menggarap desa tertinggal di empat kabupaten, Bengkulu Utara, Seluma, Kaur dan Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Kita telah memberikan pelayanan di sejumlah daerah yang sulit mendapat jangkauan pelayanan dilaksanakan selama satu bulan," katanya.
Ia menambahkan, selain pelayanan di beberapa wilayah itu, akan dilangsungkan pelayanan yang sama di wilayah pualu yakni Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara. (rs)