Bengkulu (Antara-IPKB) - Rangkaian penataran keliling program KB bagi TNI jajaran Korem 041 Garuda Emas yang digelar sejak Maret-April 2015 di sejumlah wilayah Kodim, dalam aplikasi lapangan menyumbangkan peserta KB sebanyak 420 akseptor.
Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan (Latbang) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Bhaitul Masyita kepada wartawan di ruang kerjanya di Bengkulu, Kamis 9/4 menyampaikan, aplikasi lapangan dari tarling KB bagi Bainsa di daerah itu TNI menyumbangkan peserta KB sebanyak 420 akseptor dengan beberapa metode kontrasepsi.
Peserta sebanyak itu terdapat pelayanan bhaktisosial di Kota Bengkulu sebanyak 45 akseptor, Seluma 146 peserta, Rejanglebong 77 peserta dan aplikasi di Kabupaten Bengkulu Utara terdapat peserta pelayanan KB sebanyak 152 orang.
Sementara dalam tarling di Kabupaten Bengkulu Selatan tengah berjalan dan belum dilaksanakannya praktik lapangan, ujar Bhaitul Masyita.
Ia menambahkan, hasil pelayanan pada kegiatan tersebut terdapat peserta dengan menggunakan metode jangka anjang seperti implant mencapai 165 orang, Intera Uterine Device (IUD) sembilan akseptor, medis operatif wanita (MOW) sebanyak emat peserta dan medis operatif pria (MOP) delapan akseptor.
Ia menambahkan, melihat hasil pelayanan itu masih diperlukannya strategi dalam KIE untuk meningkatkan minat pasangan subur agar menggunakan kontrasepsi jangka panjang, karena dengan itu akan menekan angka kegagalan dan unmeed neet.
Melalui dukungan unsur TNI yakni Babinsa dapat mengatasi beberapa permasalahan program KKBPK di tiap tingkatan masyarakat, khususnya masyarakat diperdesaan yang dirasakan sulit untuk mendapat akses pelayanan beberapa program nasional. (rs)