Mukomuko (Antara) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu bersama pemerintah setempat sepakat membekukan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk subsidi penerbangan perintis di daerah ini.
"Dana yang kami anggarkan di Badan Anggaran DPRD disepakati oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah untuk dibekukan, karena tidak bisa digunakan untuk bandara komersial di daerah ini," kata Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko, Armansyah, di Mukomuko, Senin.
Selanjutnya, ia menyarankan agar pemerintah setempat mencari cara supaya di bandara daerah itu tersedia penerbangan reguler yang terjangkau oleh masyarakat.
Menurutnya, dengan harga tiket Maskapai Susi Air untuk penerbangan reguler sebesar Rp700.000 per orang, perlu dicarikan harga tiket pesawat reguler dengan kapasitas besar yang sanggup menjual tiket sebesar Rp400.000 atau di bawah itu.
Ia mengatakan, lembaganya siap menganggarkan bila ada regulasi untuk memberikan subsudi penerbangan perintis.
"Kalau sekarang kita melawan undang-undang. Subsidi siap, tetapi siapa yang bertanggungjawab. Kami sudah konsultasi mengenai hal ini ke kementerian terkait dan Badan Pemeriksa Keuangan," ujarnya pula.
Sekarang, katanya lagi, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika setempat yang harus aktif mencari peluang pesawat berbadan besar dapat mendarat di bandara daerah itu.
Apalagi, katanya, tahun ini landasan di bandara setempat ditambah, sehingga memberikan peluang bagi pesawat lebih besar beroperasi.
Dia menegaskan, pihaknya siap menyetujui anggaran untuk subsidi penerbangan perintis bila status bandara di daerah itu berubah dari komersial menjadi perintis.***3***