Tertinggal jauh tidak membuat Latvia panik. Pengalaman yang mengantarkan mereka menyingkirkan dua tim unggulan Prancis dan Spanyol di Piala Dunia FIBA 2023 berbicara pada laga ini.
Arturs Zagars kembali tampil memukau. Dengan total 24 poin, ia menjadikan skor menjadi selisih tipis 79-81 dengan waktu bermain tersisa 30 detik.
Jerman yang mengandalkan Dennis Schroder gagal melakukan tembakan dua angka dan dalam transisi Davis Bertans memegang bola.
Pebasket 2,08 meter untuk tim NBA Oklahoma City Thunder itu lalu melakukan tembakan tiga angka untuk memenangkan pertandingan, tapi sayangnya gagal karena bola hanya mengenai tepi ring, bola keluar, dan waktu telah habis.
Baca juga: Erick: Penonton di Indonesia paling banyak dibanding Jepang-Filipina
Latvia sebagi tim debutan pun gagal melangkah lebih jauh di Piala Dunia FIBA 2023 dan hanya akan melangsungkan babak klasifikasi untuk memperebutkan peringkat 5-8.
"Kami tinggal satu kesempatan lagi untuk membuat sejarah yang lebih besar dari yang telah kami buat. Saya merasa seperti saya dan tim jika kami memiliki 100 kali lebih banyak untuk melakukan tembakan seperti yang dilakukan Davis, setiap kali kami akan memberinya bola dan mengambilnya tembakan itu (tiga angka),” kata Arturs Zagars.
“Dia baru saja meleset. Mudah-mudahan lain kali dia berhasil. Tapi semua orang senang dengan tembakan yang dia lakukan,” tambahnya.
Latvia akan menghadapi Italia pada Kamis (7/9) pukul 15.45 waktu setempat di Mall of Asia Arena sebelum kemudian melakoni partai terakhir untuk menentukan peringkat 5-8 dengan menghadapi Lithuania atau Slovenia pada Sabtu (9/9).
Sementara itu, kemenangan tipis membuat Jerman lolos ke babak semifinal Piala Dunia FIBA 2023, pertama kali sejak 2002, untuk menantang tim kuat Amerika Serikat pada Jumat (8/9) pukul 19.40 waktu setempat di Mall of Asia Arena.
Baca juga: Spanyol sapu bersih tiga laga Grup G dengan kemenangan
Franz Wagner dari kubu Jerman mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik pada laga ini dengan 16 poin, 8 rebounds, dan 3 assist-nya.
Penyumbang poin terbanyak Jerman diikuti oleh Andreas Obst dengan 13 poin, Moritz Wagner dengan 12 poin, dan Johannes Thiemann dengan 10 poin.
"Menyenangkan, sejujurnya saya senang sebagai rekan satu tim karena dia (Franz Wagner) membuat segalanya lebih mudah, dan dia memenangkan pertandingan Anda. Sebagai saudara, saya senang dia tersenyum, dia lega,” kata Moritz Wagner.
Dari kubu Latvia, Arturs Zagars menjadi pencetak poin tertinggi dengan 24 poin, diikuti Davis Bertans dengan 20 poin, dan Rolands Smits dengan 14 poin.
Langkah Latvia di Piala Dunia FIBA terhenti di perempat final
Kamis, 7 September 2023 7:06 WIB 1022