Peserta tiga negara belajar pengolahan bambu di Hutan Bambu Bulaksalak
Selasa, 26 September 2023 11:15 WIB 943
"Keberadaan hutan bambu Bulaksalak telah merubah kondisi ekologi di daerah itu dari lahan kritis hingga dapat dibudidayakan. Keberadaan bambu di sepanjang sungai yang merupakan hulu Sungai Opak juga telah membuat sungai tersebut tidak mengalami kekeringan, meski kemarau panjang," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan ToT Bamboo Village Sustainable Landscape, Agus Setyarso mengatakan, kegiatan tersebut didesain secara serius baik dari materi yang disampaikan kepada peserta maupun kompetensi yang diperoleh setiap peserta.
Menurut dia, lokasi training yang langsung berada di hutan bambu Bulaksalak juga memudahkan peserta menyerap materi yang tentang keanekaragaman bambu dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat akan menginisiasi desa wisata bambu.
Dengan mendatangkan petani bambu dari Kelompok Bambu Lestari, peserta dapat melakukan wawancara untuk menggali informasi lebih mendalam.
"Kemampuan peserta menjadi seorang trainers diuji melalui presentasi hasil diskusi kelompok, presentasi individu, dan microteaching di hari terakhir. Terdapat 15 kompetensi yang diujikan, dan peserta yang mengikuti keseluruhan training mendapat sertifikat peserta 38 jam pelajaran," katanya.
Sementara itu, peserta dari salah satu universitas di Malaysia Khalina mengatakan apresiasi atas kegiatan tersebut, karena di negaranya pemanfaatan bambu belum seperti di Indonesia dan juga ahli-ahli pengolahan bambu masih belum banyak.
"Saat ini saya juga mengajak beberapa staf untuk mengikuti training ini dan mempelajari penyelenggaraan training seperti ini. Harapannya kami dapat mereplikasi acara pelatihan seperti ini untuk bisa diselenggarakan di Malaysia," katanya.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News