"Penyerahan alsintan (alat mesin pertanian) ini merupakan salah satu program dalam meningkatkan kesejahteraan petani," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Senin.
Bantuan Pemprov Bengkulu tersebut diberikan pada 19 kelompok tani Kabupaten Kaur. Lima kelompok tani mendapatkan bantuan mesin traktor dan 14 kelompok tani mendapatkan bantuan penyemprot hama tanaman.
"Saya pesankan kepada petani, pergunakan alsintan ini dengan baik dan penuh kekompakan, karena ini telah menjadi milik kelompok, maka di samping digunakan, juga disimpan dan dirawat dengan baik," kata Gubernur Rohidin.
Tidak hanya soal peralatan pertanian, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga sudah menyelesaikan pembangunan irigasi persawahan masyarakat di sejumlah kabupaten.
Pembangunan irigasi dipercepat dengan target selesainya pada Oktober 2023 ini. Tujuannya agar irigasi sudah dapat dimanfaatkan ketika musim tanam datang.
"Pembangunan dan perbaikan itu yang bisa dilakukan di posisi sekarang (saat musim kemarau), nanti musim hujan sampai, petani sudah bisa memanfaatkannya," kata Rohidin.
Dengan rampungnya irigasi sebelum musim hujan datang, lanjut Rohidin tidak akan mengganggu atau menunda masa tanam petani. Penanaman tepat waktu, dan masa panen pun juga tepat waktu, hal tersebut jadi menjamin kecukupan komoditas pangan daerah.
Pemerintah Provinsi Bengkulu pun merampungkan pembangunan dan perbaikan enam irigasi sebelum masuk masa tanam di akhir 2023 ini. Keberadaan enam irigasi tersebut nantinya diharapkan mampu mendukung dan meningkatkan produktivitas pertanian padi Bengkulu.
"Dikerjakan saat ini karena kemarau dan masyarakat sedang menanam palawija, jadi tidak mengganggu tanaman masyarakat. Perbaikan irigasi sudah rampung, dan diharapkan nantinya mendukung pertanian padi Bengkulu," kata Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso.