Tokyo (ANTARA) - Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda memuji peran Indonesia saat menjalankan presidensi G20 dan menjadi ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada dua tahun terakhir ini, yakni 2022 dan 2023.
“Perkembangan Indonesia sungguh luar biasa. Tahun lalu, sebagai ketua negara G20 dan tahun ini sebagai ketua ASEAN. Anda telah memainkan peran Anda dengan sangat baik," ujar Yasuo pada resepsi diplomatik di KBRI Tokyo, Rabu.
"Anda telah menciptakan peluang untuk menegaskan kehadiran Indonesia sebagai negara merdeka yang independen kepada dunia,” katanya, menambahkan.
Dia mengucapkan terima kasih terkait sambutan hangat Presiden Joko Widodo dan seluruh rakyat Indonesia dalam kunjungan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako ke Indonesia Juni tahun ini.
Lawatan tersebut merupakan kunjungan resmi pertama ke luar negeri sejak kaisar dan permaisuri naik takhta.
“Mereka memilih Indonesia untuk kunjungan ini. Kami menanggapi hal ini dengan sangat serius. Kami juga yakin hal ini mempunyai arti penting dalam hubungan persahabatan kami dengan Indonesia,” katanya.
Dia meyakini hubungan antara Indonesia dan Jepang memiliki masa depan yang cerah dan dipenuhi harapan baru.
“Saya sungguh gembira bahwa hubungan antara Indonesia dan Jepang saat ini berjalan dengan sangat lancar dan kita harus sangat berhati-hati untuk memastikan bahwa arahnya juga tepat di masa depan,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPR RI Puan Maharani usai pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan persahabatan Indonesia dan Jepang tidak hanya terjalin di masa senang tetapi juga di masa sulit.
“Itu adalah sebuah ciri persahabatan yang sangat baik, karenanya saya yakin cerita kedua negara kita akan lebih panjang lagi diisi dengan kisah-kisah indah persahabatan Indonesia dengan Jepang di berbagai bidang," ujar Puan.
"... tentu saja sebagai Ketua DPR saya mendukung peningkatan kerja sama agar lebih bermanfaat bagi rakyat kedua negara,” katanya.