China minta PBB berperan lebih aktif pasca ancaman Israel di Gaza
Sabtu, 14 Oktober 2023 18:59 WIB 3368
Selain itu, Wang Wenbin juga menyebut China siap menjadi "juru damai" untuk mendorong para pihak terkait melakukan negosiasi.
Selama beberapa hari terakhir, Utusan Khusus China untuk Urusan Timur Tengah Zhai Jun telah melakukan percakapan telepon dengan pejabat kementerian luar negeri negara-negara Timur Tengah, termasuk Palestina, Israel, Mesir dan Arab Saudi, untuk membicarakan ketegangan yang terjadi antara Palestina dan Israel saat ini.
"Utusan Khusus Zhai Jun menekankan selama panggilan telepon bahwa untuk mengakhiri siklus konflik antara Palestina dan Israel, kuncinya adalah kembali ke solusi dua negara sebagai dasar, memulihkan perundingan damai, mendirikan negara Palestina yang merdeka, hidup berdampingan secara damai antara Palestina dan Israel," jelas Wang Wenbin.
Baca juga: JK: Negara besar harus bisa menghentikan perang Hamas-Israel
Komunitas internasional dinilai perlu mengambil tanggung jawab dan menciptakan kondisi untuk dimulainya kembali proses perdamaian.
"Prioritas utama adalah menjamin keselamatan warga sipil, membuka koridor bantuan dan menghindari krisis kemanusiaan yang parah di Gaza," kata Wang Wenbin.
Sejauh ini militer Israel belum mengeluarkan komentar resmi tentang peringatan evakuasi tersebut. Sebelumnya tank-tank Israel telah dikerahkan di dekat perbatasan Jalur Gaza.
Baca juga: Palestina ungkapkan 1.843 tewas di Gaza
Kepala kantor media pemerintah Hamas, Salama Marouf, mengatakan peringatan relokasi dan evakuasi itu adalah upaya Israel untuk menyiarkan dan menyebarkan propaganda palsu.
Israel juga sudah memutus jaringan listrik, air dan bahan bakar ke Gaza, yang menimbulkan "bahaya besar" dan berpotensi menyebabkan "bencana kesehatan dan lingkungan yang parah".