"Tanamkan nilai-nilai demokrasi yang sehat kepada masyarakat Bengkulu dan rakyat Indonesia," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Minggu.
Dia mengatakan partai politik juga mesti secara bersama-sama bersinergi dengan pemerintah dan semua pemangku kepentingan untuk menciptakan situasi yang kondusif di daerah.
Kemudian, partai politik dan peserta pemilu, lanjut Gubernur Rohidin, harus disiplin dalam menyajikan materi-materi kampanye yang benar-benar dapat mempersatukan bangsa.
"Sehingga apapun hasil akhirnya akan memberikan rasa kemajuan pemikiran untuk Bangsa Indonesia yang kita cintai ini. Mari betul-betul tampilkan yang membawa kemajuan buat Bangsa Indonesia," ucapnya.
Gubernur Rohidin juga menyampaikan pesan kepada lembaga penyiaran untuk benar-benar mendukung penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 dengan menyajikan siaran yang benar-benar sehat sekaligus mencerdaskan masyarakat.
"Agar Pemilu betul-betul terwujud menjadi pemilu yang damai, adil serta pemilu yang berkualitas. Kemudian, kepada penyelenggara KPU dan Bawaslu mari bersama-sama bersinergi dengan semua pemangku kepentingan agar pemilu ini bisa berjalan dengan baik, kami yakin integritas penyelenggara sudah sangat teruji," kata dia lagi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan hari pemungutan suara Pemilihan Umum Serentak 2024 akan berlangsung pada 14 Februari 2024, dan dituangkan dalam Keputusan KPU RI Nomor 21 Tahun 2022.
Saat ini, penyelenggara pemilu sedang menggelar sejumlah tahapan, seperti pencalonan DPR RI, DPD RI, dan DPRD, kemudian juga akan memasuki tahapan pencalonan presiden pada 19 Oktober 2023 dan selanjutnya tahapan kampanye 28 November 2023-10 Februari 2024.