Rejanglebong (Antara) - Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan B Najamudin menilai potensi pariwisata Kabupaten Rejanglebong cukup menjanjikan, namun belum tergarap secara maksimal.
"Potensi yang dimiliki Kabupaten Rejanglebong sangat banyak, salah satunya ialah bidang pariwisata, namun ini belum tergarap secara maksimal. Selama ini yang sudah tergarap dalam bidang usaha agrobisnis saja, kemudian perindustrian dan pariwisatanya belum," kata Wagub Sultan B Najamudin, usai menghadiri rapat paripurna peringatan HUT ke-135 Kota Curup di gedung DPRD Rejanglebong, Jumat.
Sejauh ini Kabupaten Rejanglebong kata dia, masih menjadi salah satu barometer di Provinsi Bengkulu, di setiap benak orang yang membicarakan masalah Provinsi Bengkulu pastilah terbetik dengan Rejanglebong, karena potensi yang dimiliki daerah itu.
Untuk mengembangkan pariwisata di Kabupaten Rejanglebong tambah dia, siapa saja yang akan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Rejanglebong kedepan harus bisa mengangkat potensi yang dimiliki daerah ini sehingga daerah ini tidak kalah dengan daerah pecahan dari kabupaten tersebut.
"Dalam usia ke-135 tahun merupakan umur yang panjang, sehingga eksistensi juga harus lebih maju dan dipertahankan, sehingga tidak seperti kabupaten-kabupaten lainnya yang semakin hari semakin redup, karena kemajuan kabupaten ini juga akan menunjang kemajuan Provinsi Bengkulu," ujarnya.
Untuk itu pihaknya yakin jika sektor pariwisata dikembangkan dan dikelola dengan maksimal kedepannya akan menjadi tujuan wisatawan dan orang berinvestasi dalam bidang turism, perindustrian maupun agrobisnis.
Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rejanglebong M Suwardi Latif mengatakan, pada tahun ini Kabupaten Rejanglebong akan mendapatkan bantuan peningkatan sarana infrastruktur pendukung kawasan wisata berupa pembangunan jalan di lokasi wisata Suban Air Panas dan Danau Bermani di Kecamatan Curup Utara yang pembangunannya dibiayai Pemprov Bengkulu mencapai Rp10 miliar.
Sedangkan rencana program peningkatan pariwisata yang sedang disusun untuk diajukan dalam R-APBD 2016 baik untuk kabupaten, provinsi maupun pusat, adalah pembangunan sarana pendukung berupa pembangunan shelter, pusat penjualan souvenir, gapura, tambatan perahu di Danau Mas Harun Bestari.***1***