Bengkulu (Antara) - Tujuh orang bakal calon gubernur mendaftarkan diri ke Pengurus Partai Golkar Provinsi Bengkulu kubu Abu Rizal Bakrie untuk menjadi peserta pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada Desember 2015.
"Sudah tujuh orang bakal calon gubernur yang memasukkan berkas pendaftaran ke DPD Golkar," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Afrizal Arifin di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan tujuh orang bakal calon gubernur tersebut termasuk calon petahanan atau "incumbent" Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah.
Sedangkan enam orang lainnya yakni Wakil Gubernur Bengkulu Sultan Najamudin, Bupati Musirawas Provinsi Sumatera Selatan Ridwan Mukti, Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi, Bupati Mukomuko Ichwan Yunus, Bupati Rejanglebong Suherman dan Bupati Kepahiang Bando Amin.
"Semua berkas sudah masuk ke pengurus DPD dan proses selanjutnya masih menunggu keputusan DPP," ucapnya.
Afrizal mengatakan islah Partai Golkar di tingkat DPP akan ditindaklanjuti dengan rapat konsultasi nasional yang diikuti seluruh pengurus DPD tingkat provinsi di Jakarta.
Rapat tersebut direncanakan berlangsung pada Selasa (2/6) di Jakarta dan hasilnya menjadi rujukan pengurus DPD tingkat provinsi dan kabupaten untuk menindaklanjuti langkah Partai Golkar menghadapi pilkada serentak.
"Kami masih menunggu hasil rapat konsultasi, apa pun keputusannya akan kami tindaklanjuti di daerah," tambahnya.
Selain menjaring calon gubernur, pengurus Partai Golkar tingkat kabupaten dan kota juga sudah menjaring bakal calon bupati.
Dalam kondisi normal kata dia, para calon yang mendaftar ke DPD Partai Golkar akan diseleksi hingga dihasilkan tiga orang bakal calon yang diusulkan ke DPP.
"Tapi kondisi saat ini tidak normal sehingga keputusan untuk seleksi bakal calon masih menunggu keputusan DPP," katanya.
Sementara pengurus Golkar Provinsi Bengkulu kubu Agung Laksono yang dipimpin Ridwan Mukti juga masih menunggu keputusan DPP tentang hasil islah.
"Kami masih menunggu keputusan DPP tentang tim yang akan dibentuk oleh kedua kubu untuk menghadapi pilkada," katanya.***2***