Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah mengkoordinasikan penggunaan insentif penanganan stunting yang diterima daerah itu dari Pemerintah Pusat sebesar Rp5,7 miliar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Rejang Lebong Sutan Alim di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan Kabupaten Rejang Lebong tahun ini menerima insentif fiskal sebesar Rp5,7 miliar karena dinilai berhasil menurunkan angka stunting dari 26 persen pada 2021 lalu, menjadi 20,2 persen tahun 2022 dan tahun 2023 di angka 15,65 persen.
"Kita masih menunggu petunjuk dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Rejang Lebong yang tengah berkoordinasi dengan Kemendagri untuk penggunaan insentif fiskal tersebut," kata dia.
Dia menjelaskan pihak BPKD Rejang Lebong sudah berangkat ke Jakarta guna mengetahui peruntukkan dan teknis penggunaan anggaran penanganan stunting yang diterima daerah itu.
Penggunaan insentif fiskal itu sendiri, kata dia, nantinya akan dimanfaatkan untuk percepatan menurunkan angka stunting di Kabupaten Rejang Lebong untuk sasaran penanganan stunting seperti calon pengantin atau catin, balita, dan ibu hamil yang memang memiliki tingkat risiko stunting.
Menurut dia, penggunaan bantuan dari pemerintah pusat ini bukan hanya oleh pihaknya tetapi juga OPD terkait lainnya seperti dinas kesehatan, dinas sosial, dinas pemberdayaan masyarakat dan desa serta dinas ketahanan pangan.
Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya insentif fiskal ini akan turun pada awal November, dan akan digunakan untuk berbagai program penanganan stunting melalui OPD terkait.
Sebelumnya Wakil Bupati Rejang Lebong yang juga ketua tim percepatan penanganan stunting (TPPS) Hendra Wahyudiansyah menyebutkan Kabupaten Rejang Lebong bakal menerima insentif fiskal dari Pemerintah Pusat atas keberhasilan menurunkan angka stunting dan meraih predikat juara 1 di Provinsi Bengkulu.
Keberhasilan menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Rejang Lebong ini, kata dia, merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terlibat dalam TPPS Kabupaten Rejang Lebong, dan diharapkan dapat prestasi ini berkelanjutan sehingga daerah itu nantinya bebas stunting.*
Rejang Lebong koordinasikan penggunaan insentif penanganan stunting
Selasa, 31 Oktober 2023 21:12 WIB 1240