Solo (Antara) - Puncak rangkaian prosesi pernikahan yang diselenggarakan Keluarga Presiden Joko Widodo tuntas setelah ijab kabul berlangsung Kamis pagi di Graha Saba Buana, di Sumber, Solo, Jawa Tengah.
Mempelai perempuan dan calon menantu Presiden Joko Widodo, Selvi Ananda, tiba terlebih dahulu di lokasi akad nikahsekitar pukul 08.30 WIB.
Selvi mengenakan kebaya brokat warna broken white dengan sanggul tradisional Solo. Gending yang mengalunkan lagu Jawa terdengar mengalun dari dalam gedung tersebut yang ditabuh langsung oleh para penabuh gamelan.
Mempelai pria, putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, tiba di lokasi akad nikah diiringi tarian "edan-edanan". Tarian "edan-edanan" dilakukan sepasang penari yang mengenakan pakaian kebaya hijau dan berdandan menor menyerupai badut.
Dalam tradisi Jawa, hal itu dimaksudkan agar "sawan" atau hal buruk tidak menimpa sepasang pengantin, melainkan kepada kedua penari "edan-edanan" tersebut. Di barisan paling belakang terdapat rombongan penabuh gamelan dengan tabuhan gedung "lenangan".
Gibran didampingi kedua orang tuanya, Joko Widodo dan Iriana serta kedua adiknya, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep, tiba di lokasi akad nikah pukul 08.45 WIB.
Gibran mengenakan beskap Langenbrajan berwarna putih gading, senada dengan kebaya yang dikenakan calon istrinya, Selvi Ananda. Sedangkan Joko Widodo mengenakan beskap warna hitam, sementara Iriana memakai kebaya berwarna pink salmon. Keduanya menggunakan kain batik truntum
Acara akad nikah dan resepsi tahap pertama Selvi-Gibran juga dihadiri Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Plt Gubernur Banten Rano Karno.
Selain itu, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan dan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Gibran memberikan mahar seperangkat alat shalat kepada Putri Solo 2009, Selvi Ananda dalam prosesi akad nikah tersebut. .
Gibran dipersilakan untuk memberikan seperangkat alat shalat yang dibungkus dalam kotak transparan kepada Selvi Ananda. Sebelum ijab qabul dilakukan, pihak KUA memberikan nasihat pendahuluan dilanjutkan pembacaan ayat suci Al Qur'an.
Saat akad nikah, Gibran lancar mengucapkan ijab kabul. Saat itu Gibran tidak perlu mengulang kalimat ijab kabulnya dan hanya cukup sekali kemudian para saksi mengucapkan kata sah.
Saksi pengantin perempuan bernama Veni Purboyono dan saksi pengantin pria Ahyani Sidik. Sementara Selvi Ananda duduk setengah menunduk di sebelah Gibran.
"Saat ini detik ini mempelai berdua sah menjadi suami-istri, sah menurut Islam dan sah menurut UU," kata Kepala KUA Banjarsari Solo, H Muchroji.
Teladan
Menanggapi prosesi akad nikah dan resepsi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pernikahan Selvi Ananda dengan Gibran yang digelar secara sederhana dan merakyat dapat menjadi teladan bagi masyarakat.
"Pernikahan keluarga Presiden (Jokowi), menjadi teladan kita semua," kata Luhut seusai menghadiri acara akad nikah dan resepsi Selvi-Gibran di Gedung Graha Saba Buana, Sumber, Solo, Kamis.
Menurut Luhut, pernikahan Selvi-Gibran merupakan fenomena baru dalam pernikahan keluarga Presiden.
"Tidak hanya elit-elit Indonesia yang hadir, tapi tadi malam kan banyak teman-teman (relawan/rakyat) dari Papua, Mentawai, Padang, Kalimantan, Sulawesi dan lain-lain. Sangat merakyat," kata Luhut.
Sedangkan Surya Paloh menyampaikan doa kepada keluarga Jokowi, khususnya kepada kedua mempelai Selvi dan Gibran.
"Selamat berbahagia (Selvi-Gibran), semoga ini membawa berkah bagi keluarga besar Pak Jokowi," ujar Paloh.
Doa serupa juga dipanjatkan Rano Karno. "Semoga Selvi dan Gibran jadi keluarga sakinah," ujar Rano.
Terima kasih
Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas dukungannya selama prosesi pernikahan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dengan Putri Solo 2009, Selvi Ananda.
"Tadi akad nikah anak saya sudah selesai, Alhamdulillah lancar. Minta doa restu seluruh rakyat Indonesia. Sekali lagi saya dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," kata Presiden Jokowi.
Setelah akad nikah dilaksanakan, kemudian berlanjut dengan prosesi "panggih" dengan ritual injak telur, membasuh kaki dan lain-lain.
Saat prosesi "panggih" rampung, para tamu undangan yang berada di tenda depan pelaksanaan acara akad nikah berbaris masuk ke dalam Graha Saba Buana untuk memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai dan keluarganya.
Resepsi tahap pertama dilaksanakan hingga pukul 13.00 WIB untuk keluarga dan masyarakat, termasuk dari kalangan paguyuban tukang becak dan tukang cukur. Sedangkan untuk undangan khusus pejabat dilaksanakan mulai pukul 18.00 WIB. ***4***