"Harus diakui, PP Muhammadiyah selangkah lebih maju untuk membuat kontes Pilpres 2024 naik level. Langkah ini, menurut saya, perlu ditiru oleh elemen masyarakat sipil lainnya," kata Muhaimin.
Dia menegaskan dirinya dan bakal capres Anies Baswedan siap menghadapi pertanyaan, sanggahan, maupun masukan dari masyarakat terkait visi dan misi milik mereka yang bertajuk Indonesia Adil Makmur untuk Semua.
Baca juga: Anies dan Ganjar sampaikan pesan netralitas ASN kepada Presiden
Indonesia Adil Makmur untuk Semua disusun berdasarkan kajian matang yang bersumber dari masukan masyarakat, akademisi, kelompok milenial, hingga gen Z.
"Visi dan misi Indonesia Adil Makmur untuk Semua akan memberikan paradigma baru untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Akan ada perbaikan mendasar bagi layanan publik di Indonesia, baik di bidang pendidikan, kesehatan, penciptaan lapangan kerja, ketersediaan hunian layak, hingga menciptakan keadilan ekologis yang lestari," jelasnya.
Salah satu fokus dari Anies-Muhaimin adalah memperkuat demokratisasi di Indonesia. Menurut Muhaimin, demokrasi yang berkualitas merupakan salah satu fondasi bagi tercapainya Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Sahroni: Pilpres satu putaran itu mustahil
"Kamu tidak boleh terjebak pada capaian jangka pendek, seperti pembangunan infrastruktur, hilirisasi, maupun bantuan langsung tunai, jika itu semua harus memporak-porandakan pondasi bernegara kita, seperti demokrasi, penghormatan terhadap HAM, maupun profesionalitas TNI-Polri," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.