Natuna (Antara) - Satu keluarga anggota Komando Distrik Militer 0318 Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau turut menjadi korban pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa.
"Satu anggota kami, Serda Ainul Abidin beserta istri dan dua anaknya turut menjadi korban dalam kecelakaan Hercules di Medan," kata Komandan Kodim 0318 Ranai Letkol (Inf) David Siregar di Ranai, Natuna.
Dandim menjelaskan, dalam manifest atau daftar penumpang tercatat nama Serda Ainul Abidin beserta istrinya Astuti Indah, dan dua anaknya Rizki Putri Rahmadani dan M Arif Wicaksono. Keluarga Serda Ainul Abidin tercatat dalam manifest dari Pekanbaru tujuan Ranai, Natuna.
"Jajaran Kodim Ranai Natuna berbelasungkawa dan duka cita yang mendalam. Inikan musibah, kita tidak mengetahui rencana Tuhan, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah," kata dia.
Ia mengatakan terus memantau perkembangan proses evakuasi dan identifikasi para korban kecelakaan pesawat tersebut.
Kodim Ranai, kata dia, menggelar doa bersama untuk para korban Hercules, apalagi ada anggotanya yang turut menjadi korban dalam musibah tersebut.
"Segenap keluarga korban juga menggelar doa bersama," ucap dia.
Sebelumnya, dari Jakarta dilaporkan, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI M Fuad Basya menyebutkan sebanyak 5 dari 12 prajurit TNI AU yang juga kru pesawat milik TNI AU itu, meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
Pesawat itu diterbangkan pada Senin pagi dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 06.00 WIB.
Pesawat tersebut bertolak ke Pekanbaru, Riau, lalu ke Medan, Sumatera Utara. Namun, saat mau melanjutkan ke Dumai (Riau), Tanjungpinang (Kepulauan Riau) dan Pontianak (Kalimantan Barat), pesawat tersebut jatuh sekitar pukul 11.48 WIB. ***4***