Pemkot Bengkulu siapkan posko pengamanan di tempat wisata

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu Will Hopi menyebutkan penjagaan posko tersebut dilakukan hingga 5 Januari 2024.

Baca juga: Bakal seperti Bali, Pantai Panjang ditata mulai Januari 2024

"Penjagaan pelaksanaan libur Natal dan tahun akan berlangsung hingga 5 Januari 2024. Nantinya akan ada dua posko penjagaan yang didirikan BPBD. Posko tersebut berada di kawasan Pantai Panjang dan Pantai Zakat," kata dia di Kota Bengkulu, Jumat.

Pada posko pengamanan tersebut, BPBD Kota Bengkulu akan berkolaborasi dengan pihak terkait lainnya seperti kepolisian, TNI, Basarnas dan lainnya.

Dengan adanya posko pengamanan diharapkan dapat meminimalisir dan mencegah berbagai kejadian buruk seperti musibah tenggelam.

Selain itu, penjagaan juga diharapkan dapat membuat para wisatawan yang berlibur ke Pantai Panjang dan Pantai Zakat Kota Bengkulu merasa tenang.

"Kami dari BPBD akan selalu memantau kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dengan berkeliling pantai," ujar dia.

Baca juga: Basarnas Bengkulu imbau pengunjung tidak mandi di Pantai Panjang

BPBD Kota Bengkulu juga memberi imbauan kepada para pengunjung untuk tidak mandi di kawasan Pantai Panjang.

"Kita minta jangan mandi di pantai karena sangat berisiko apalagi di saat orang lagi ramai, terutama untuk pengunjung yang berasal dari luar Kota Bengkulu. Kita berharap masyarakat mengindahkannya agar tak terjadi kejadian-kejadian yang tak diinginkan," kata Will.

Sementara itu, BPBD Kota Bengkulu telah melaksanakan pelatihan terhadap 300 relawan guna meningkatkan kapasitas tangguh bencana dan pencegahan serta mitigasi bencana di wilayah tersebut.

Sebanyak 300 relawan tersebut berasal dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta relawan tangguh bencana dari 67 kelurahan di Kota Bengkulu.*


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News