Bengkulu (Antara) - PT Pertamina Bengkulu menjamin provinsi itu tidak akan kekurangan bahan bakar minyak selama arus mudik hingga arus balik hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Kami telah menganalisis berapa kenaikan konsumsi BBM selama arus mudik dan balik, dan Pertamina sudah siap, bahkan jika naik hingga 150 persen," kata Manajer Pemasaran PT Pertamina Provinsi Bengkulu, Sigit Wicaksono, di Bengkulu, Minggu.
Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak panik dan membeli BBM sesuai kebutuhan. Kepanikan, kata dia, hanya akan membuat jumlah konsumsi bahan bakar minyak jenis tertentu menjadi membengkak.
"Jika masyarakat jadi 'panic buying' mereka pasti akan membeli BBM dalam jumlah besar, padahal kebutuhannya tidak sampai sebanyak itu, jadi mereka sama saja dengan menimbun BBM," kata dia.
Bahkan Pertamina Bengkulu memprediksi kenaikan konsumsi BBM tidak lebih dari 30 persen dari kebutuhan daerah itu pada hari normal.
"Kami prediksi seperti tahun lalu, sekitar 20 persen, kalau ada kenaikan tidak jauh dari angka itu, tetapi kami sudah siap dengan ketersediaan BBM delapan kali lipat dari prediksi kenaikan itu," katanya.
Untuk pendistribusian BBM, utamanya bahan bakar solar dan premium ke seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Provinsi Bengkulu, kata Sigit, sampai saat ini tidak mengalami kendala.
"Tapi kita juga berharap pengerjaan jalan di sejumlah tempat segera diselesaikan, sehingga pendistribusian BBM tidak terlambat, sehingga mobil tangki kami sampai tepat waktu di SPBU yang dituju," ucapnya.
Untuk keamanan truk tangki pendistribusian BBM, Pertamina Bengkulu telah bekerja sama dengan pihak kepolisian, prioritas pengamanan pada ruas jalan yang dianggap rawan.
"Selain mengawasi sendiri, kami juga meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk ikut mengawasi perilaku sejumlah oknum yang diduga melakukan tindakan yang dapat menyebabkan kelangkaan pasokan," ujarnya.***3***