Kota Bengkulu (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan, hingga awal Desember 2023 penyaluran dana desa di Provinsi Bengkulu telah mencapai Rp1,02 triliun.
"Penyaluran dana desa di Provinsi Bengkulu telah mencapai Rp1,02 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp1,08 triliun," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya di Bengkulu, Selasa.
Ia menjelaskan, seluruh desa di Provinsi Bengkulu telah menyalurkan anggaran dana desa dari pemerintah pusat untuk tahap pertama hingga tahap keempat.
Baca juga: Mukomuko usulkan dana inpres untuk bangun jembatan desa terpencil
Kemudian untuk tambahan anggaran dana desa telah disalurkan sebanyak 89,94 persen dan bantuan langsung tunai (BLT) dari dana mencapai 93,04 persen.
"Pemanfaatan dana desa tersebut oleh pemerintah memiliki harapan besar untuk membangun desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat di setiap desa," ujar dia.
Dengan penyaluran BLT dana desa dapat signifikan mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem, menanggulangi stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan yang ada di Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Alokasi Dana Desa Rejang Lebong Tahun 2024 mencapai Rp63,59 miliar
Bayu menjelaskan, dengan penyaluran dana desa di Bengkulu, menunjukkan pemerintah daerah mendukung pembangunan di tingkat desa dan memberikan peluang bagi masyarakat desa untuk memperbaiki kualitas hidup di wilayah tersebut.
Sebab, pemanfaatan dana desa menjadi kunci utama dalam mendukung pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintah daerah harus terus berkomitmen untuk mengoptimalkan pemanfaatan dana desa dengan memberikan dampak positif bagi masyarakat di seluruh wilayah Bengkulu.
"Kita berharap angka kemiskinan dapat ditekan, stunting dapat diatasi dan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat," jelas dia.