Bengkulu (Antara) - Dua pasang calon Gubernur Bengkulu yang akan bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah 2015 mendeklarasikan Pemilu damai dari penyelenggaraan tahapan kampanye hingga penetapan gubernur terpilih.
"Pada hari ini, Selasa, 25 Agustus 2014, kami pasangan calon gubernur dan wakil gubernur bersepakat untuk melaksanakan pemilu damai," kata pasangan calon gubernur nomor urut satu Ridwan Mukti bersama wakil Rohidin Mersya berbarengan mengikrarkan pemilu damai dengan pasangan nomor urut dua Sultan B Najamudin bersama wakil Mujiono, di Bengkulu, Selasa.
Peserta Pilkada Bengkulu 2015 menyatakan siap melaksanakan pilgub tahun 2015 secara jujur, adil, santun dan bermartabat, demi menciptakan pemilihan gubernur yang menyatukan masyarakat bukan sebaliknya, memecah belah.
Kedua pasang calon juga siap bekerja sama dengan penyelenggaraan Pilkada di Bengkulu yakni, KPU Provinsi Bengkulu, serta dengan pengawas pemilu, Bawaslu Bengkulu.
"Mereka juga sepakat untuk tidak mengangkat isu yang bersentuhan dengan suku, ras dan agama," kata Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra.
Demi keamanan dan ketertiban daerah, peserta juga menyetujui kerja sama dengan pihak Kepolisian RI dan TNI agar tercipta pemilu tertib, aman dan damai.
"Pasangan calon gubernur juga berjanji akan mengendalikan massa pendukung agar tidak berbuat di luar koridor hukum dan peraturan yang berlaku," kata dia.
Kesepakatan selanjutnya, memuat tentang kesiapan peserta Pilkada untuk menerima hasil pleno penetapan gubernur terpilih oleh KPU Provinsi Bengkulu, yang ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perudang-undangan.
"Mereka juga menyatakan siap dipilih atau tidak dipilih masyarakat, dan siap mendukung gubernur terpilih, yang telah dipilih melalui pemilihan yang demokratis dan transparan," ujarnya.***2***