Kota Bengkulu (ANTARA) - Tahun 2023 menjadi tahun penuh kesuksesan bagi layanan link shortener dan platform bio link asli Indonesia, S.id. Layanan pemendek tautan tersebut melaporkan telah mencapai 1 juta pengguna aktif pada tanggal 24 Januari 2024 yang menggambarkan pertumbuhan luar biasa.
CEO S.id M Shidiq menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi yang diraih perusahaan pada tahun 2023.
"Kami sangat senang dengan pencapaian yang kami raih di tahun 2023. Terlebih saat ini pada tanggal 24 Januari 2024, Pengguna S.id kami mencapai 1 juta user. Hal ini menunjukkan bahwa S.id semakin diminati oleh masyarakat, baik di Indonesia maupun di luar negeri.," kata dia sebagaimana siaran pers yang diterima di Bengkulu, Selasa.
Data yang dikeluarkan oleh S.id mengungkap bahwa jumlah pengunjung situs S.id mencapai angka 1,1 miliar kunjungan, yang mewakili kenaikan sebesar 68,45 persen dibandingkan tahun sebelumnya tahun 2022,
Ia mengatakan jumlah pengguna aktif S.id juga melonjak sebesar 97 persen menjadi 965 ribu, dengan mayoritas pengguna berasal dari Indonesia, India, Amerika, dan Filipina.
Salah satu kontribusi besar terhadap pertumbuhan S.id adalah ekspansi dalam layanan microsite. S.id melaporkan pertumbuhan microsite yang mengesankan sebesar 481 persen, dengan total microsite saat ini mencapai 200 ribu. Dengan demikian, total tautan yang telah dipendekkan oleh S.id mencapai angka mencengangkan sebesar 12 juta tautan.
Peningkatan pesat dalam jumlah pengunjung dan pengguna S.id dipicu oleh beberapa faktor, termasuk fitur-fitur lengkap dan mudah digunakan seperti penyingkat tautan, pembuatan microsite untuk link bio, pembangkit QR code, dan kartu nama digital.
Selain itu, S.id menawarkan biaya langganan yang terjangkau, hanya Rp45.000 per bulan. Perusahaan juga terus berinovasi dan mengembangkan produknya untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Selama tahun 2023, S.id juga mengumumkan penambahan 61.000 tautan dan 2.023 domain ke dalam database blacklist perusahaan, yang berisi konten-konten negatif seperti perjudian, pornografi, dan phishing. Langkah ini diharapkan akan menjadi kontribusi S.id di bidang keamanan siber dan pertahanan.
M Shidiq menekankan komitmen perusahaan untuk menyediakan layanan yang aman dan nyaman bagi pengguna.
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang aman dan nyaman bagi pengguna. Oleh karena itu, kami terus melakukan pemblokiran terhadap konten-konten negatif yang dapat merugikan pengguna," ujarnya.
Microsite S.id, sebagai platform bio link yang kreatif, dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk menampilkan informasi pribadi, mempromosikan produk atau jasa, dan membangun komunitas. Microsite S.id memiliki beberapa manfaat, antara lain meningkatkan visibilitas dan engagement, menampilkan informasi dan konten secara menarik dan terstruktur, serta menjadi alat pemasaran yang efektif.
S.id, produk asli Indonesia, merupakan platform bio link dan penyingkat URL sejenis dari Silicon Valley, Amerika Serikat.
Keunggulan-keunggulan S.id meliputi kemampuan untuk membuat beberapa microsite atau bio link dalam satu akun, menyediakan template yang memudahkan pengguna, biaya langganan yang terjangkau, serta menggabungkan berbagai fitur pemasaran seperti penyingkat tautan, pembangkit QR code, pembuatan situs mikro yang multifungsi, dan kartu nama digital dalam satu platform yang praktis.
M Shdiq percaya pertumbuhan dan perkembangan positifnya akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Layanan ini semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri link shortener dan platform bio link di Indonesia dan seluruh dunia.
Layanan link shortener dan bio link S.id rekor 1 juta pengguna
Selasa, 30 Januari 2024 16:28 WIB 1142