Mukomuko (Antara) - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, hingga Kamis masih menyelidiki pelaku yang membakar seluas 10 hektare lahan gambut di daerah setempat.
"Masih diselidiki. Saya sudah perintahkan semua anggota untuk mencari pelakunya," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andhika Vishnu di Mukomuko, Kamis.
Seluas sekitar 10 hektare lahan gambut di Kecamatan Kota Mukomuko, tepatnya berada di belakang Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kantor Badan Pusat Statistik (BPS), dan tanah Markas Komando Distrik Militer (Makodim) setempat terbakar.
Dalam melakukan penyelidikan terhadap pelaku, pihaknya tidak melihat asal sumber api yang membakar lahan gambut tersebut. Lokasinya tetap berada di lingkungan pusat perkantoran pemerintah setempat.
"Kami tidak melihat asal sumber api itu berada di belakang BPN setempat atau instansi lain di daerah ini. Yang pasti yang kami diselidiki sekarang ini pelakunya," ujarnya.
Sekarang ini, pihaknya belum bisa memastikan pihak pihak yang harus bertanggung jawab dalam kasus kebakaran lahan gambut di daerah itu.
Masalah kebakaran lahan gambut itu, kata dia, sudah pernah dirapatkan dengan Asisten I Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko terkait dengan solusi untuk memadamkan api dan tindakan hukum pelaku pembakar lahan gambut.
Kendati demikian, kata dia, dalam situasi sekarang ini jangan pada saat melihat asap langsung divonis kebakaran lahan. Bisa saja berasal dari warga yang membakar sampah.
Selain itu, kata dia, dalam situasi ini pula harus ada pembuktian dampak dari asap ini terhadap kualitas udara. Harus ada alat pengukur udara di daerah itu.
"Harus ada parameter untuk mengukur dampak kepekatan kabut asap dengan kualitas udara," ujarnya.***2***
Polisi selidiki pembakar lahan gambut di Mukomuko
Jumat, 2 Oktober 2015 0:28 WIB 864