Bogor (ANTARA Bengkulu)
- Detasemen K-9 Kepolisian Daerah Jawa Barat membawa dua anjing pelacak
untuk membantu operasi pencarian pesawat Sukhoi Superjet-100 yang jatuh
di sekitar kawasan Gunung Salak, Bogor.
Anjing pelacak yang dilibatkan dalam proses pencarian adalah anjing
Road Weiler bernama Sobro dan anjing Herder (German Shepherd) bernama
Sely, kata Komandan Korem 061/Suryakancana Kol Inf AM Putranto di Posko
Kendali operasi pencarian pesawat Sukhoi di Desa Cipelang, Kecamatan
Cijeruk, Jumat.
Kedua anjing berusia dua tahun itu punya penciuman tajam dan sudah sering dilibatkan dalam operasi pencarian.
"Kami setiap seminggu sekali ada latihan ke daerah pegunungan di
Bandung. Jadi untuk medan Gunung Salak ini mudah-mudahan sudah
terbiasa," kata Puji, anggota Detasemen K-9 yang menjadi pawang Sely.
Sobro yang warnanya dominan hitam dan coklat dikenal cukup agresif dan juga bisa diandalkan dalam kegiatan pencarian.
"Akurasi penciuman anjing 75 persen. Kalau cuaca bagus, penciuman
anjing bisa diandalkan, tapi kalau hujan tidak bisa. Kita akan
kehilangan jejak," kata Puji.
Anjing pelacak ini masuk dalam tim Delta yang bertugas membawa misi
sebagai anggota logistik dan peralatan logistik. Tim diberangkatkan
sekitar pukul 09.30 WIB. (ANT)
Anjing pelacak bantu pencarian korban Sukhoi
Jumat, 11 Mei 2012 13:34 WIB 7272