Bogor (ANTARA Bengkulu) - Keberadaan Kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di hutan Gunung Salak, Kabupaten Bogor, berhasil ditemukan, di mana lokasi temuan kotak tersebut berjarak 100 meter dari posisi ekor pesawat.
"Memang benar kotak hitam sudah ditemukan oleh anggota tim Kopassus dan Federasi Panjat Tebing Indonesia yang melakukan pencarian. Kotak ini ditemukan berjarak 100 meter dari posisi ekor pesawat," kata Komandan Korem 061/Suryakencana, Kolonel (Inf) AM Putranto, saat dihubungi di Bogor, Selasa malam.
Danrem menyebutkan, kotak hitam tersebut terima dari anggota SAR sekitar pukul 21.30 WIB.
Awalnya ia belum bisa memastikan kebenaran kotak tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh perwakilan dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang memastikan bahwa kotak yang ditemukan anggota gabungan tim charly (c) tersebut adalah kotak hitam.
Danrem menyebutkan, meski kotak hitam telah ditemukan operasi evakuasi masih terus dilanjutkan mengingat saat ini masih ada anggota SAR yang berada di atas.
"Operasi masih lanjut, karena saat ini ada beberapa kantung jenazah yang akan dievakuasi dari atas menuju halim," katanya.
Kotak hitam ditemukan oleh Lettu (Inf) Taufik dari Kopassus, sekitar pukul 10.00 WIB.
Selanjutnya, kotak tersebut diserahkan kepada Danrem sekitar pukul 21.00 WIB di posko kendali utama evakuasi korban di Balai Embrio Ternak, Cipelang, Bogor.
Rencananya kotak hitam akan dikirim ke Halim Perdana Kusuman Rabu (16/5), dan akan diserahkan secara resmi kepada KNKT untuk invetigasi.(L.R021*KR-LR/A035)
Kotak hitam Sukhoi ditemukan 100 meter dari ekor
Selasa, 15 Mei 2012 22:57 WIB 1726