Nasib Rafah, benteng terakhir warga Gaza yang diserbu Israel
Kamis, 30 Mei 2024 17:43 WIB 1346
Kondisi Kesehatan Memburuk
Fasilitas kesehatan yang rusak atau kekurangan pasokan akibat konflik membuat pengobatan menjadi sangat terbatas. Warga sipil, termasuk anak-anak, wanita, dan lansia, sering menghadapi risiko kesehatan yang meningkat tanpa akses adekuat ke layanan medis.
Baca juga: PBB desak Israel dan Hamas lanjutkan perundingan gencatan senjata
Baca juga: Selebritis dan warga dunia serukan "All Eyes on Rafah". Palestina segera merdeka?
Trauma Psikologis
Dampak psikologis dari konflik terus-menerus dan kekerasan bisa sangat mendalam, terutama pada anak-anak yang telah menyaksikan atau mengalami kekerasan. Trauma ini dapat berpengaruh jangka panjang terhadap kesehatan mental mereka.
Ketidakpastian Masa Depan
Banyak pengungsi di Rafah hidup dalam kondisi ketidakpastian yang konstan tentang masa depan mereka, tanpa kejelasan kapan mereka bisa kembali ke rumah atau mendapatkan solusi permanen.