Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian daerah (Polda) Lampung mengerahkan personel pengamanan guna menyikapi kondisi pemadaman listrik serentak yang terjadi pada Selasa.
"Kami telah instruksikan seluruh Polres dan Polresta jajaran mengerahkan personel melaksanakan pengamanan dalam menyikapi kondisi pemadaman listrik serentak terjadi," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, dalam keterangan yang diterima, di Bandarlampung.
Baca juga: PLN kerahkan 130 personel perbaiki transmisi SUTT 275 kV Lahat
Baca juga: Sebagian Aceh masih alami listrik padam, PLN minta maaf
Dia mengatakan bahwa pengamanan yang dilakukan personel dalam menyikapi pemadaman listrik serentak meliputi pengaturan arus lalu lintas hingga patroli pada titik-titik rawan gangguan kamtibmas.
"Terkait pemadaman listrik ini, sudah diperintah kepada seluruh jajaran agar lakukan pengaturan lalu lintas antisipasi kemacetan, hingga patroli personel di titik-titik rawan," kata dia.
Ia mengatakan bahwa, penjelasan dari PLN, kondisi pemadaman listrik serentak ini akibat gangguan transmisi pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275kV Lubuk Linggau - Lahat, hingga berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah se-Provinsi Lampung.
"Kondisi ini bukan hanya di Lampung, namun hal serupa juga berdampak ke Provinsi Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan," kata dia.
Baca juga: PLN: Normalisasi listrik di Sumbagsel dilakukan bertahap
Baca juga: Telkomsel perbaiki jaringan di Sumbagsel usai pemadaman listrik
Kapolda Lampung itu pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik serta menunggu proses perbaikan gangguan tengah dilakukan petugas-petugas terkait.
"Kami juga minta warga langsung berkoordinasi dan melaporkan temuan gangguan Kamtibmas terjadi di lingkungan masing-masing kepada petugas kepolisian. Kami pastikan personel diketahui di lapangan untuk menjaga dan mengamankan aktivitas masyarakat, tetap tenang," ujar Kapolda.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung Darma Saputra mengatakan, pihaknya saat ini tengah menangani gangguan kelistrikan yang terjadi pada sejumlah jaringan transmisi di Pulau Sumatra.
Gangguan kelistrikan tersebut terjadi sehubungan dengan adanya gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau - Lahat Sumatera Selatan, sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah kerja Provinsi Lampung.
