Dia menjelaskan bantuan hibah yang diberikan pemkab setempat sebagai bentuk kepedulian pemerintah guna menyukseskan pilkada serentak tahun 2024 serta pengembangan organisasi masyarakat maupun rumah ibadah.
"Mungkin nilai yang diterima hibah ini berbeda-beda. Ini adalah bentuk kepedulian dan harapan kami atas apa yang direncanakan. Karena keterbatasan anggaran maka kita sesuaikan porsinya masing-masing," terangnya.
Dia berharap dana hibah yang diberikan ini nantinya bisa menyelesaikan rencana kegiatan yang sudah direncanakan, serta kemaslahatan masyarakat di wilayah itu.
Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rejang Lebong Abu Dzar mengatakan dana hibah yang diterima pihaknya akan digunakan untuk kegiatan tabligh akbar serta pelatihan anak putus sekolah dan kegiatan agama lainnya.
"Kami sangat berterima kasih karena dengan adanya hibah ini bisa digunakan untuk rencana kegiatan seperti untuk kegiatan tabligh akbar dan pelatihan anak putus sekolah serta kegiatan keagamaan lainnya," kata dia.
Adapun 16 penerima hibah dari Pemkab Rejang Lebong ini antara lain untuk BMA Rejang Lebong, sanggar Pat Petulai, tim UPP saber pungli, pramuka, PMI, MUI, panti asuhan, masjid gereja dan lainnya.