Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Kualitas jalan nasional di Provinsi Bengkulu setiap tahun terus ditingkatkan, namun ada pemeliharaan rutin yang kurang berjalan, sehingga jalan cepat rusak.
"Padahal dananya setiap tahun cukup sesuai standar pemerintah, namun kadang kala pelaksanaan di lapangan masih memprihatinkan, terutama pada pemeliharaan rutin," kata Kepala Balai Bina Marag Sumbagsel Bastian Sihombing, Senin.
Ia menjelaskan, panjang jalan nasional di Provinsi Bengkulu seluruhnya 783,87 kilometer, 94,3 persen sudah mantap, namun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Provinsi Bengkulu dinilai tidak serius melakukan pemeliharaan.
Hal itu terlihat dengan kondisi jalan nasional hingga saat ini masih banyak dikeluhkan masyarakat akibat berlubang dan rusak, sehingga setiap saat bisa menimbulkan korban jiwa.
Mestinya setiap jengkal jalan aspal baru rusak langsung perbaiki sehingga tidak melebar karena dananya cukup tersedia, di lapangan berbeda lubang sudah banyak baru dilakukan pemeliharaan termasuk cuci siring dan tebas bayang.
"Masyarakat Bengkulu jangan menyalahkan pemerintah masalah perbaikan jalan nasional karena setiap tahun dana diusulkan selalu direalisasikan," katanya.
Dengan demikian masyarakat ikut mengawasi pengerjaan jalan yang tengah diperbaiki kontraktor maupun pemeliharaan swakelola dari Dinas PU, bila tidak pantas di tegur atau laporkan ke pihak berwenang, tandasnya.
Pada tahun 2012 ada pemeliharaan berkala sepanjang 189 kilometer, 16 kilometer di antaranya akan ditingkatkan, terutama pada daerah rawan bencana, ujarnya.
Kepala Satuan Non Vertikal (SNV) jalan nasional Bengkulu Bambang Eko mengatakan, penanganan jalan lintas barat Bengkulu tahun 2012 tetap di bagi tiga wilayah penanggung jawab untuk mempermudah pengawasan dan penyelesaiannya, dengan dana seluruhnya mencapai Rp275 miliar.
Untuk wilayah I ruang lingkup menangani ruas jalan Seblat hingga batas Sumbar, wilayah II meliputi Tais hingga batas Lampung, sisanya ruas jalan Bengkulu hingga Tais dan Bengkulu hingga Lubuk Linggau.
"Saya ingin dalam perbaikan jalan di wilayah I ini terbuka tidak mau ditutup-tutupi, sehingga sangat mengharapkan peran pengawasan baik dari LSM maupun wartawan," tuturnya.
Jangan sampai pekerjaan telah selesai dilakukan baru muncul permasalahan, jika memang ada masalah hendaknya dikemukakan pada saat pekerjaan berlangsung sehingga bisa diperbaiki, ujarnya.(Z005)
Kualitas jalan negara di Bengkulu terus dimantapkan
Senin, 21 Mei 2012 14:13 WIB 2231
.....Padahal dananya setiap tahun cukup sesuai standar pemerintah, namun kadang kala pelaksanaan di lapangan masih memprihatinkan, terutama pada pemeliharaan rutin.....