Kota Bengkulu (ANTARA) - Siapa sangka, turnamen sepak bola tertua di dunia ini menyimpan sejarah yang begitu mengagumkan! Dari drama dan emosi di lapangan, hingga sorotan megahnya pesta kemenangan, inilah semua yang perlu kamu ketahui tentang Copa America, turnamen sepak bola antarnegara benua Amerika yang tidak kalah dengan Piala Euro.
Sejak debut pada tahun 1916, Copa America telah menjadi ajang pertarungan sengit bagi tim nasional sepak bola Amerika Selatan, yang selalu siap menunjukkan talenta luar biasa dan kemajuan pesat dalam dunia sepak bola. Pecinta sepak bola, siap-siap terpukau dengan keindahan permainan, meskipun sesekali diwarnai kerusuhan pemain atau pendukung.
Seiring berjalannya waktu, format turnamen dan tim yang berpartisipasi mengalami perubahan besar, mencerminkan dinamika sepak bola yang terus berkembang. Tak percaya? Lihat saja bagaimana Argentina dan Uruguay menjadi raksasa yang mendominasi dengan torehan gelar yang menjadikan mereka terbaik di benua Amerika.
Argentina telah menjadi juara sebanyak 16 kali, sementara Uruguay mengekor dengan 15 kali juara. Tidak hanya itu, Argentina juga sembilan kali menjadi tuan rumah pada tahun-tahun 1916, 1921, 1925, 1929, 1937, 1946, 1959, 1987, 2011. Chile tujuh kali menjadi tuan rumah, sementara Uruguay juga tak kalah sering menjadi tuan rumah.
Baca juga: Erick tak ingin kerusuhan di Copa America terjadi di Indonesia
Baca juga: Argentina juara Copa America setelah kalahkan Kolombia 1:0
Daftar lengkap juara dan tuan rumah Copa America dari masa ke masa (1916 - 2024):
1. Tahun 1916
- Tuan rumah: Argentina
- Juara: Uruguay
2. Tahun 1917
- Tuan rumah: Uruguay
- Juara: Uruguay
3. Tahun 1919
- Tuan rumah: Brasil
- Juara: Brasil
4. Tahun 1920
- Tuan rumah: Chili
- Juara: Uruguay
