Bengkulu (Antara) - Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu menemukan delapan bunga rafflesia jenis gadutensis dan arnoldii mekar sempurna di tiga kawasan hutan di wilayah Provinsi Bengkulu.
Koordinator KPPL Bengkulu, Sofian Ramadhan, Kamis mengatakan bunga langka itu ditemukan mekar di Hutan Lindung Boven Lais Kabupaten Bengkulu Utara, Cagar Alam Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah dan Hutan Lindung Bukit Daun Kabupaten Kepahiang.
"Dalam kurun dua bulan ini ada delapan bunga rafflesia yang mekar bergantian di tiga lokasi habitat aslinya," ujarnya di Bengkulu.
Ia mengatakan jumlah bunga yang mekar tersebut cukup banyak, sehingga hampir setiap minggu rafflesia mekar dapat dinikmati di Bengkulu.
Selain di tiga lokasi tersebut, satu habitat lainnya yang cukup sering ditemukan rafflesia mekar adalah di kawasan hutan di Kabupaten Kaur.
"Tepatnya di kawasan hutan di Padang Guci yang merupakan habitat Rafflesia bengkuluensis," ucapnya.
Sofian mengatakan empat lokasi habitat rafflesia tersebut dikelola oleh kelompok masyarakat setempat. Khusus di hutan Boven Lais dan hutan di hulu Padang Guci dikelola oleh sekelompok pemuda peduli lingkungan.
Anggota kelompok tersebut secara rutin menyampaikan informasi tentang bunga mekar ke pengurus KPPL lalu diteruskan ke khalayak luas melalui media sosial.
"Ada tiga jenis bunga rafflesia yang sudah terinventarisir dan Bengkulu sebenarnya memiliki empat jenis," ujarnya.
Empat jenis bunga rafflesia yang pernah ditemukan mekar di hutan Bengkulu yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia gadutensis, Rafflesia bengkuluensis dan Rafflesia hasselti.
Keempat jenis rafflesia tersebut dibedakan berdasarkan ukuran, warna bunga dan perbedaan bercak pada kelopak bunga.
Anggota KPPL Bengkulu Utara, Simon mengatakan keunikan bunga rafflesia mampu menarik minat wisatawan mancanegara dan domestik untuk melihat langsung di habitatnya.
"Kami memetakan empat lokasi habitat rafflesia jenis gadutensis di hutan lindung Boven Lais dan mekar secara bergantian," tuturnya.***3***
Delapan bunga rafflesia mekar di hutan Bengkulu
Kamis, 18 Februari 2016 17:43 WIB 2767