Bengkulu (Antara-IPKB) - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) setempat gelar pemilihan duta remaja dan mahasiswa 2016.
Pemilihan duta remaja dan mahasiswa itu sebagai langkah dan strategi meningkatkan sosialisasi program generasi berencana (GenRe) agar pemuda memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku positif dalam pengembangan diri.
Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) BKKBN Bengkulu Adharsya menyampaikan, pemilihan duta remaja dan mahasiswa dilaksanakan selama empat hari sejak 24-27 Maret 2016.
"Setelah melalui seleksi lomba duta 2016 di Bengkulu diikuti peserta sebanyak 60 orang remaja pelajar dan mahasiswa sebagai Generasi Berencana (GenRe) di Bengkulu."
Perlunya program Genre kata Adharsya, mengingat jumlah remaja terus meningkat. Proyeksi penduduk 2015, jumlah remaja Indonesia kelompok usia 10-24 mencapai 66 juta jiwa atau mencapai 30 persen.
Di Bengkulu, jumlah remaja usia 20-24 sebanyak 490.455 jiwa (SP 2010).
Penduduk usia remaja sebanyak itu perlu pengelolaan secara terencana, sistematis dan terstruktur agar dapat tumbuh menjadi modal pembangunan dimasa datang, ujarnya.
Ia menambahkan, permasalahan remaja dewasa ini kian kompleks, baik persoalan pernikahan dini, free seks, penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif. Bahkan, akhirnya cukup memprihatinkan munculnya kalangan lesbian, gay, bisexual dan transgender (LGBT).
Sejumlah permasalahan remaja tersebut dapat ditekan dengan program Genre dengan pemilihan duta remaja, mahasiswa dalam upaya pengembangan potensi diri, ujarnya.
Selama tahapan pemilihan, kata Adharsya, peserta lomba yang terdiri remaja pelajar dan mahasiswa itu mengiluti sejumlah kegiatan, terdapat sosialisasi kepada warga, kebersihan lingkungan di wilayah kampung sejahtera, ujarnya kepada wartawan di Bengkulu baru ini.
Kepala Sub Bidang Bina Ketahanan Remaja (BKR) BKKBN Bengkulu Corien Akwari Febrianti ditempat terpisah menyebutkan, pemilihan duta remaja itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang program Genre yakni remaja yang memiliki perencanaan masa depan.
Untuk itu remaja perlu menghindari perilaku negatif, antara lain bebas dari perilaku seks luar nikah, pernikahan dini serta bebas NAPZA.
Selain itu, meningkatkan peran duta remaja ditengah masyarakat ikut mensosialisasikan ketiga hal negatif bagi remaja, katanya.(rs)