Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menyempatkan diri berpamitan kepada warga menjelang purnatugas pada tanggal 20 Oktober 2024 saat mengunjungi Pasar Soponyono di Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat.
Presiden mengungkapkan alasannya untuk berpamitan karena momentumnya pas saat bertemu langsung dengan masyarakat.
"Ya 'kan ini pas ke masyarakat, ya sambil pamit 'kan bulan depan sudah purnatugas," ujar Presiden Jokowi memberi keterangan pers usai mengunjungi pasar tersebut sebagaimana tayangan video dari kanal YouTube Sekretariat Presiden dipantau di Jakarta.
Baca juga: "Ngantuk tapi bangga," kata Jokowi usai timnas Indonesia bawa pulang satu poin dari Saudi Arabia
Ketika ditanya bagaimana respons masyarakat, Presiden pun menirukan jawaban masyarakat, "Nggih, nyuwun pangapunten, nggih."
Menjelang purnatugas, Presiden sebelumnya juga telah menyampaikan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia. Hal ini diungkapkan saat acara Zikir dan Doa Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8) malam.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga mengatasnamakan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk memohon maaf di hadapan ribuan undangan pada acara pembuka yang memulai rangkaian kegiatan Bulan Kemerdekaan menjelang HUT Ke-79 RI.
Baca juga: Presiden RI tekankan pentingnya menjauhi politik identitas dalam Pilkada Serentak
Momen Presiden Jokowi memohon maaf juga disampaikan saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
"Saya dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai," ucap Jokowi.
Jokowi manfaatkan kunjungan ke Surabaya untuk pamitan sebelum akhir masa jabatan
Jumat, 6 September 2024 11:43 WIB 1942