Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie bertekad mematangkan pukulan untuk turnamen China Open pekan depan usai kandas pada babak semifinal Hong Kong Open 2024.
Bertanding di Hong Kong Coliseum, Sabtu, Jonatan kalah dari wakil China Lei Lan Xi usai melewati laga rubber game 14-21, 21-12, 17-21.
"Masih bisa ditingkatkan, evaluasi tadi ada 1-2 touch yang bisa dimatangkan lagi buat China Open. Tadi ada kesempatan tapi saya belum bisa memaksimalkan, coba lagi pekan depan," kata Jonatan, seperti disiarkan PBSI dalam situs resminya.
Joanatan bermain terburu-buru, sementara lawan memiliki pertahanan yang kokoh sehingga sulit untuk mencuri poin.
"Tidak mudah, tadi beberapa kali seharusnya ada bola-bola yang bisa poin untuk saya tapi Lei Lan Xi pertahanannya bagus hari ini. Ketika tanggung bolanya, dia masih bisa membalikkan," ujar Jonatan.
"Selain itu, saya juga melakukan kesalahan-kesalahan di poin-poin penting. Saat ada kesempatan mengejar tapi malah membuang poin. Di gim ketiga sebelum interval kondisi lapangan memang kurang menguntungkan tapi kembali lagi saya kurang tenang, ingin buru-buru mematikan."
Nasib sama juga dialami wakil Indonesia lainnya Anthony Sinisuka Ginting yang diadang bintang Denmark peraih medali emas Olimpiade Viktor Axelsen pada babak semifinal.
Berbeda dari tunggal putra, tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani berhasil melaju ke laga puncak Hong Kong Open 2024 setelah mengandaskan perlawanan daro wakil Jepang.
Kesuksesan Putri KW tersebut menyusul Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang telah lebih dulu lolos ke final Hong Kong Open 2024 setelah memenangi laga "perang saudara" kontra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Pada partai puncak, Minggu, Putri KW akan berhadapan dengan unggulan ketiga asal China Han Yue, sementara Sabar/Reza akan bertemu dengan unggulan ketiga asal Korea Selatan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.
Jonatan bertekad matangkan pukulan usai kandas di Hong Kong Open
Minggu, 15 September 2024 0:51 WIB 1209