Bengkulu (Antara-IPKB) - Pemerintah Kota Bengkulu dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana (BPMPPAKB) bersama BKKBN Provinsi Bengkulu gelar pelayanan KB Kartini 2016.
Kepala BPMPPAKB Kota Bengkulu Yanita Syaiful mengatakan, memperingati hari Kartini diperlukan inovasi kekinian dalam meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi wanita.
"Pelayanan KB dengan pemasangan alat kontrasepsi merupakan salah satu upaya meningkatkan kesehatan reproduksi wanita dengan mengatur jarak kehamilan, kata Yenita kepada wartawan di Bengkulu baru ini.
Ia mengatakan, dengan program KB selain menjaga kesehatan reproduksi, juga dapat mewujudkan generasi penerus tumbuh sebagai sumber daya manusia yang berkualitas.
KB Kartini 2016 pada 21 April, dengan menggelar bhaktisosial pelayanan pemasangan kontrasepsi di wilayah pasar tradisional Pagar Dewa Kota Bengkulu. Sasaran KB Kartini di wilayah pasar adalah kaum perempuan pasangan usia subur yang berprofesi sebagai pedagang maupun pengunjung pasar yang tidak memiliki waktu mendatangi klinik atau bidan untuk pemsangan alat kontrasepsi.
Ia mengatakan, sebelumnya, sebagai kegiatan rutin program itu telah dilaksanakan yang dikemas dengan program KB Pasar. Menyambut hari Kartini 2016 tahun ini program tersebut dikemas dengan inovasi baru dengan KB Kartini. Itu dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi wanita dengan menggunkan kontrasepsi dalam mengatur jarak kemahilan, ujar Yenita.
Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) BPMPPAKB Kota Bengkulu Lisnamurti menambahkan, bhaktisosial pelayanan KB Kartini di pasar tradisional telah melayani peserta KB dengan beberapa metode kontrasepsi.
Palayan dengan kontrasepsi intera uterine device (IUD) satu akseptor, suntik dan implant masing-masing 15 peserta, pil 12 dan kondom sebanyak 22 akseptor, rincinya.(rs)