Dikbud: Sembilan SD di Rejang Lebong terima DAK pendidikan 2024

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sembilan sekolah dasar (SD) di daerah itu menerima kucuran dana alokasi khusus atau DAK pendidikan dari pemerintah pusat dengan total nilai lebih dari Rp11 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong Noprianto saat dihubungi di Rejang Lebong, Ahad, mengatakan pada tahun 2024 ini Kabupaten Rejang Lebong menerima alokasi DAK bidang pendidikan sebesar Rp19 miliar yang diperuntukkan SMP dan sekolah tingkat SD di wilayah itu.

"Pada Tahun 2024 ini DAK pendidikan tingkat SD diterima oleh sembilan sekolah dengan total anggaran lebih dari Rp11 miliar. Pengerjaan fisik DAK ini ditargetkan sudah selesai pada awal November mendatang," kata dia.

Dia menjelaskan sembilan sekolah tingkat SD yang menerima kucuran DAK pendidikan tersebut saat ini tengah melakukan pekerjaan rehab gedung maupun pembangunan gedung baru seperti pembangunan toilet, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang kelas, ruang perpustakaan maupun laboratorium komputer.

Pengerjaan pembangunan fisik sekolah penerima bantuan DAK Tahun 2024 ini, kata dia, sudah dilakukan pemeriksaan ke lapangan oleh pihaknya dan semuanya masih dalam tahapan penyelesaian pekerjaan.

Sembilan sekolah SD yang menerima DAK fisik di daerah itu antara lain SDN 102 Rejang Lebong, SDN 95 Rejang Lebong, SDN 21 Rejang Lebong, SDN 123 Rejang Lebong, SDN 6 Rejang Lebong, SDN 149 Rejang Lebong. Kemudian SDN 67 Rejang Lebong, SDN 99 Rejang Lebong, serta SDN 164 Rejang Lebong.

Menurut dia, penyaluran bantuan DAK pendidikan Tahun 2024 memiliki prinsip ketuntasan sehingga berbagai jenis kekurangan harus dituntaskan dalam satu tahun.

"Harus tuntas, misalnya pembangunan ruangan dan sarana prasarana yang dialami sekolah penerima akan dituntaskan dalam satu tahun, karena sekolah ini baru bisa mengajukan kembali setelah lima tahun kemudian," cakapnya.

Sekolah-sekolah yang menerima DAK fisik itu sendiri, kata dia, sudah diusulkan melalui Dapodik pada Tahun 2023 lalu. Untuk itu pengusulan DAK tahun depan pengajuan dilakukan pada tahun ini.*