Bengkulu (ANTARA) - Universitas Bengkulu (UNIB) menyiapkan Rumah Sakit Pendidikan UNIB yang saat ini sedang dibangun dengan fasilitas kesehatan berkaitan kegempaan.
"Yang istimewa di dalam rumah sakit pendidikan ini dibandingkan dengan rumah sakit yang lain, itu didirikan untuk melayani kegempaan. Jadi Bengkulu ini banyak gempa, sehingga pada waktu melakukan operasi kegiatan-kegiatan medis yang penting begitu bisa diakomodir oleh rumah sakit ini," kata Rektor UNIB Dr Retno Agustina Ekaputri di Bengkulu, Kamis.
Baca juga: Rumah sakit pendidikan Unib rampung dibangun April 2025
Dia mengatakan Rumah Sakit (RS) Pendidikan tersebut dirancang tahan gempa, menyediakan pelayanan kesehatan bagi warga sebagai korban apabila terjadi bencana gempa. Kemudian, rumah sakit tersebut juga menyediakan laboratorium khusus untuk fakultas kedokteran guna meningkatkan mutu dokter lulusan Fakultas Kedokteran UNIB.
"Jadi (rumah sakit ini) tahan gempa, bisa mengikuti goncangan gempa itu dan juga ada satu gedung khusus dipersiapkan sebagai laboratorium untuk fakultas kedokteran," katanya.
Baca juga: Unib pastikan pendidikan berkualitas dapat diakses secara luas
Retno menyatakan Rumah RS Pendidikan UNIB rampung dibangun dan mulai beroperasi pada April 2025. Rumah sakit tersebut mendapatkan bantuan dari Saudi Fund and Development (SFD).
Menurut dia, rumah sakit yang dibangun di Kota Bengkulu itu bertipe C. Untuk tahap awal RS akan dilengkapi dengan 120 tempat tidur.
"Karena RS Pendidikan, dalam hal ini terkait dengan Fakultas Kedokteran UNIB, mahasiswa bisa melakukan praktik, dalam artian laboratorium dan seterusnya juga melayani masyarakat umum," katanya.
Ia mengatakan RS berjalan dalam dua sisi bersamaan untuk pengembangan keilmuan dan juga memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat umum.
Baca juga: UNIB gandeng generasi muda Bengkulu bangun semangat konservasi satwa
UNIB membangun RS Pendidikan sebagai integrasi pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan yang dimulai Maret 2022. Proyek itu memasuki tahap konstruksi fisik pada 2024 yang didukung dana SFD dan pemerintah.
Gedung utama dibangun seluas 4.905 meter persegi dengan 120 tempat tidur dan laboratorium dibangun. Pembangunan dilakukan oleh PT Adhi Karya.
Rumah sakit itu sebagai infrastruktur penunjang akademik program studi kedokteran maupun ilmu kesehatan di UNIB yang menyediakan pelayanan dasar serta pelatihan klinis bagi mahasiswa, meningkatkan kualitas lulusan, dan memberikan akses kesehatan bagi masyarakat.