Koba (ANTARA News) - Mahasiswa asal Kabupaten Bangka Tengah, Babel,
Hesih Permawati yang sekarang sedang kuliah di UNSRI Palembang berhasil
lolos sebagai peserta presentator karya ilmiah tentang nuklir dalam
konferensi International Youth Nuclear Congress di Hangzhou, Tiongkok.
"Karya ilmiah saya berhasil lolos dan berkesempatan ikut konferensi
International Youth Nuclear Congress di Hangzhou, Tiongkok pada 31 Juli
2016 lalu," ujar Hesih di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, konferensi ini merupakan agenda rutin yang
diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh International Youth Nuclear
Congress, dimana setiap tahunnya diselenggarakan di negara yang berbeda
sebagai tuan rumah.
"Pada 2016 diselenggarakan Cina atau Tiongkok. Konferensi tahun ini
merupakan konferensi ke-9 yang telah sukses diselenggarakan oleh IYNC
yang diikuti lebih dari 30 negara dari berbagai negara di dunia,"
ujarnya.
Hesih mengatakan, kesempatan itu sangat luar biasa karena dapat
berbagi ilmu, pengalaman dan yang terpenting mendapatkan networking para
senior dan professional dari berbagai negara seperti Jepang, Jerman,
China, UK, Kenya, Sri Langka, Itali dan negara-negara lainnya.
"Saya tidak menyangka bahwa saya dari Indonesia adalah peserta
termuda dalam konferensi ini. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa
dapat bertemu para profesion di bidang kenukliran," ujarnya.
Hesih berharap Indonesia dapat melek terhadap IPTEK nuklir dan
tidak selalu menganggap nuklir sesuatu yang negatif dan membahayakan.
"Semua yang diciptakan tentu ada manfaatnya, tergantung manusia
sejauh mana memanfaatkannya ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Ia mengatakan, IYNC 2018 akan diselenggarakan di Argentina.
Tahun-tahun sebelumnya IYNC ini pernah diselenggarakan di Spanyol
(2014), Amerika (2012), Afrika Selatan (2010), Switzerland (2008),
Finlandia (2006), Kanada (2004), Korea Selatan (2002) dan Slovakia
(2000).
Mahasiswa Bangka presentasi nuklir di Tiongkok
Senin, 8 Agustus 2016 10:56 WIB 1226