Istanbul (ANTARA) - Rusia dan Iran menandatangani perjanjian penting pada Jumat (17/1) untuk meresmikan kerja sama militer mereka, kantor berita negara TASS melaporkan.
Perjanjian tersebut, yang ditandatangani oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian selama upacara di Istana Kepresidenan Rusia, Kremlin, mencakup ketentuan yang luas untuk kolaborasi pertahanan dan keamanan bersama.
Menurut Pasal 5 perjanjian tersebut, kedua pihak akan bekerja untuk mengembangkan kerja sama militer melalui pembentukan Kelompok Kerja Kolaborasi Militer.
Hal tersebut akan melibatkan persiapan dan pelaksanaan kegiatan yang disepakati di bawah bimbingan otoritas pertahanan masing-masing.
"Kemitraan militer antara Rusia dan Iran mencakup berbagai bidang, termasuk pertukaran delegasi militer dan ahli, kunjungan angkatan laut bersama ke pelabuhan, pelatihan dan pengembangan personel, dan partisipasi dalam pameran pertahanan internasional," kata perjanjian tersebut.
Dokumen tersebut lebih lanjut menguraikan bahwa kedua negara akan melakukan latihan militer bersama di wilayah mereka, dengan persetujuan bersama dan sesuai dengan norma-norma internasional.
Langkah-langkah kolaboratif juga akan mencakup operasi angkatan laut bersama untuk mengatasi masalah-masalah seperti misi pencarian dan penyelamatan, memerangi pembajakan, dan keamanan maritim.
Tahun lalu, Rusia menandatangani pakta pertahanan bersama dengan Korea Utara.
Sumber: Anadolu