Jakarta (ANTARA) - Langkah ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi di Indonesia Masters 2025 harus terhenti di babak perempat final, Jumat.
Pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan Jakarta itu, Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong melalui rubber game 18-21, 21-13, 11-21.
Ana/Tiwi memberikan perlawanan ketat kepada Kim/Kong sejak awal gim pertama. Perebutan poin sempat berlangsung sengit terutama pada pertengahan gim, saat pasangan unggulan ketiga itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Pada poin kritis itu, Ana/Tiwi tidak bisa menuntaskannya dengan tenang sehingga gim pertama direbut oleh pasangan unggulan kelima dengan skor tipis 21-18.
Beralih ke gim kedua, Ana/Tiwi tidak memberikan kesempatan dan celah sedikit pun kepada Kim/Kong sejak awal. Pasangan peringkat delapan dunia itu melaju pesat dan unggul cukup jauh 12-6 selepas interval.
Keunggulan itu mampu mereka pertahankan hingga akhir gim, ketika Kim/Kong tidak bisa melewati pertahanan solid dari Ana/Tiwi.
Variasi serangan dan pertahanan baik dari pasangan tuan rumah terbukti menjadi senjata utama untuk membukukan kemenangan gim kedua 21-13 dan memaksakan adanya rubber game.
Gim pamungkas kembali berlangsung ketat. Suasana yang intens seringkali membuat Ana/Tiwi kurang tenang sehingga melakukan kesalahan sendiri dan tertinggal di awal gim ini. Interval gim ketiga pun diamankan oleh Kim/Kong dengan skor 11-5.
Selepas interval, permainan Ana/Tiwi tidak bisa berkembang dan semakin tertinggal dengan skor 9-18. Meski sempat perlahan mengejar, upaya tersebut masih belum cukup bagi Ana/Tiwi untuk memastikan kemenangan.
Bola-bola tanggung menjadi sasaran empuk Kim/Kong untuk meraih poin dengan cepat, hingga akhirnya gim ketiga ditutup dengan kemenangan pasangan Korea Selatan dengan skor 21-11.
Masih ada empat wakil Indonesia lainnya yang bakal berlaga pada babak perempat final turnamen BWF Super 500 hari ini.
Ada tunggal putra Jonatan Christie, tunggal putri Putri Kusuma Wardani, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta ganda campuran Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati.